"Aku sudah membuktikan kalau aku mampu bertahan sejauh ini, dan tidak terbawa ego untuk pulang sendiri.
Tapi jika Tuhan menahanku agar bertahan lebih lama, hanya untuk menjemputku dengan cara seperti ini. Maka ijinkan aku mengatakan satu hal untuk y...
author takut di komplen karena keseringan telat update. wkwkwkwk..
***
...
Senyum lembut tak dapat Kayla sembunyikan saat sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya dan seorang pemuda keluar untuk membuka pintu penumpang.
"silahkan masuk tuan putri"
"apaan sih lo? Lebay..!!!"
"oh mau di ganti my queen??oh atau my wife aja?"
"makin deh.." sungut Kayla sambil mencebik, membuat pemuda itu tertawa kecil karena respon menggemaskan yang Kayla berikan.
Belum juga pintu kembali tertutup, seorang gadis berlari kecil menghampiri mobil yang akan mereka tumpangi.
"tra,Key..! Gue nebeng sampai central Park donk, boleh ya?" Kata Mina dengan wajah memohon.
"ayok" jawab Kayla, "boleh kan tra?"
"Boleh, yaudah naik" jawab pemuda itu santai.
"ekheem... tangan gue lemah nih buat buka pintu sendiri, bukain donk" sindir Mina, setelah Gatra menutup pintu penumpang untuk Kayla dan hendak memutari bagian depan mobil menuju kursi pengemudi.
Pemuda itu memegang handle pintu belakang, kemudian bersedekap dada, "astaga, lupa saya.
maaf ya non, tapi pangeran sejati hanya melayani satu putri, jadi silahkan buka pintu sendiri ya" Jawab pemuda itu sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Mina mencebik sinis, sedang Kayla hanya tertawa kecil melihat kelakuan random sahabatnya.
"Sementara lulus Key, semoga aja di belakang kita dia begitu juga" Ujar Mina, sembari memasang sabuk pengaman.
"apaan si lo, kalo nggak begitu juga kan hak dia"
"heleh, ntar kalo dia begitu juga ke cewek lain baru ngreog lo"
Gatra yang baru masuk ke dalam mobil tersenyum samar mendengar percakapan kedua gadis itu, lalu dengan gerak natural memasangkan sabuk pengaman untuk Kayla.
"are you ready girls?" tanya pemuda itu, setelah menyalakan mesin.
"yups..go..go..!!" seru Mina, semangat.
Mobilpun melaju meninggalkan area depan gedung perusahaan tempat Kayla dan Mina melakukan kegiatan magang. Tanpa mereka sadari, interaksi mereka bertiga di amati oleh dua orang pria yang baru keluar dari lobby gedung perusahaan.
Dengan wajah tidak suka, salah satu pria itu memerintah pria yang lain dengan nada datar dan dingin, " selidiki siapa laki-laki itu, laporkan pada saya secepatnya"
"baik pak" jawab pria yang lain, tegas. kemudian bergegas membuka kan pintu penumpang setelah seorang supir menghentikan mobil didepan mereka.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
