hit and run

90 12 14
                                    

Part 2 untuk minggu ini

***

Masih terlalu dini untuk memulai hari, tapi Kayla sudah tiba di halte Busway depan kampusnya, Gadis itu menuruni tangga penyebrangan setelah melamun sejenak di tengah-tengah jembatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih terlalu dini untuk memulai hari, tapi Kayla sudah tiba di halte Busway depan kampusnya, Gadis itu menuruni tangga penyebrangan setelah melamun sejenak di tengah-tengah jembatan. Hal yang beberapa waktu terakhir jarang dia lakukan karena di paksa menjadi penumpang ojek sukarela bernama Gatra.

Hari itu Gatra memang tidak berangkat kuliah, karena harus ikut mengantar kakak tertuanya untuk melamar sang pujaan hati, sementara Kayla yang memang sebelumnya pengguna kendaraan umum tetap menjalani aktivitas seperti biasanya. 

Kayla berhenti sejenak di ujung tangga saat merasakan ada seseorang yang mengamatinya dari suatu tempat tak jauh dari tempatnya berada, karena suasana masih cukup sepi. Kayla memutuskan untuk segera masuk kedalam kampus. karena bagaimanapun, disana sudah ada petugas kebersihan dan securitiy yang berjaga sejak pagi, berharap mendapatkan rasa aman setelah berada dilingkungan kampusnya. 

Namun sepandai-pandai nya manusia melarikan diri, jika nasib sudah digariskan, maka kesialan pun akan tetap menghampiri.

Kayla yang tengah berjalan di atas trotoar seketika tersungkur saat sebuah mobil sedan menaikan separuh body mobilnya ke atas trotoar dan menabraknya dari belakang. Kayla masih setengah sadar, dan samar melihat bagaimana mobil itu mundur perlahan dan langsung tancap Gas setelah separuh body mobilnya turun kembali ke badan jalan. 

Gadis itu mengerjapkan kedua matanya, terdiam tanpa suara, merasakan nyeri mulai menjalar pada seluruh tubuhnya yang baru saja tertabrak, pandangannya perlahan meredup meski samar masih dapat dia lihat beberapa orang berlari ke arahnya.

.

.

.

Emi dan Mina tampak duduk bersisian di depan pintu ruang IGD, kedua nya bergandengan dengan tangan tergenggam erat, seolah saling memberi kekuatan satu sama lain.

Tak lama,pintu ruangan itu terbuka, bersamaan dengan munculnya seorang dokter dari dalam sana. kedua gadis itupun kompak berdiri bersamaan.

"bagaimana keadaan Kayla dok"

"kalian..?" tanya Dokter itu.

"kami teman kuliahnya dok.

Dokter itu tampak menghela nafas  samar, lalu menjawab kekhawatiran kedua gadis itu, 

" tidak ada yang serius, hanya beberapa luka ringan dan bahunya terkilir karena terbentur trotoar." kata dokter itu, namun dari raut wajah nya, dokter itu tampak belum selesai dengan penjelasannya.

"kenapa dok? apa ada hal lain yang serius?" tanya Mina dengan raut wajah khawatir.

"saya tidak tau apa pantas menyampaikan hal ini pada kalian, tapi terdapat beberapa luka lain di tubuh pasien , dan sepertinya bukan akibat dari kecelakaan tadi"

ELUSIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang