odd assignment

98 10 22
                                    

chapters 2 untuk minggu ini.

selamat membaca!

***


Keseharian Kayla, Mina dan beberapa mahasiswa dari kampus yang sama berjalan lancar, dan menyenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keseharian Kayla, Mina dan beberapa mahasiswa dari kampus yang sama berjalan lancar, dan menyenangkan. Seperti yang mereka harapkan, kesempatan belajar terbuka lebar dan seluas-luasnya selama disana. Mungkin karena CEO dari perusahaan itu adalah gabungan dari mantan mahasiswa-mahasiswa keratif yang memulai bisnis sejak masih duduk di bangku perkuliahan, budaya kerja di perusahaan itu lebih terasa seperti organisasi kemahasiswaan yang hangat dan menyenangkan. Bahkan para peserta magang di ijinkan untuk pindah divisi magang jika di rasa sudah cukup memahami bidang yang mereka pelajari dari divisi sebelumnya.

Mina mulai menyadari bahwa keputusannya mengekori Kayla untuk magang di perusahaan perintis itu bukanlah keputusan yang salah, dan menjadi lebih bersyukur lagi setelah mendengar keluhan-keluhan teman satu jurusannya yang sebagian besar mengeluhkan proses magang mereka yang kaku dan penuh tekanan.

Dua minggu ini, mereka masih betah bertahan di bagian manajemen perencanaan. Dan Mina semakin betah karena selain suasana kantor yang kekeluargaan, kepala divisi mereka juga sangat sedap dipandang mata. 

Lihat saja, bahkan pagi-pagi gadis itu sudah heboh kesenangan karena bisa satu lifth dengan kepala divisi mereka yang terkenal tampan dan ramah itu.

"Aaarrrggghhh,, Key..!!. untung gue nggak pingsan di lifth Key,.

Gila, Kak Riko ganteng banget Key, orangnya ramah lagi.

Mau kak Riko Key, hiiing..!!!" kata Mina, antusias.

"kan.. kan..mulai deh ilang fokus. buruan siapin laporan yang di minta kak Sofie kemarin deh, hari ini kita kena jatah presentasi lho"

"ah ilah, Key. udah beres kok semuanya. 

lo mah di curhatin nggak excited orangnya, ck..!!" keluh Mina, yang kini mencebik sambil melangkah malas menuju mejanya yang berselang dua sekat dari meja yang Kayla tempati.

"ssSSttt,,,!!" panggil Kayla, Mina menoleh dan mendapati Kayla berkedip-kedip aneh sambil sesekali melirik,seolah memberinya kode untuk melihat ke arah lirikannya. seketika itu juga Mina menenggelamkan wajahnya untuk bersembunyi di balik meja sekat miliknya,saat menyadari bahwa orang yang sejak awal dia ceritakan dengan heboh sedang berdiri di ambang pintu dengan secangkir kopi ditangannya.

Rupa-rupanya Kayla bukan tak tertarik dengan cerita Mina, melainkan berusaha mengalihkan topik agar gadis itu tidak semakin malu jika semakin banyak bicara.

Kayla menahan tawa sambil menunduk sekilas untuk menyapa kepala divisi mereka yang kini melangkah masuk kedalam ruangan.

"pagi kak Riko..!!" sapa Kayla.

ELUSIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang