Hallo, Hai...!!
author is back..!!!
adakah yang kangen denganku?
nggak ada ya? sedihnya.. hiks.. :(
yaudah deh, kita lanjut aja baca ceritanya.
***
Katanya, jodoh pasti bertemu.
Lantas bagaimana jika pertemuan itu justru bukan dengan dia yang seharusnya berjodoh? Melainkan dengan orang tuanya mungkin?
Seperti sore ini misalnya, Kayla yang baru saja turun dari shelter busway sepulang kuliah lagi-lagi tak sengaja bertemu dengan Anita, yang hari itu tengah berkendara dengan yossi.
Pasangan paruh baya itu menghentikan mobilnya setelah melihat Kayla berjalan sendirian di trotoar menuju komplek tempat tinggalnya.
"Kayla,, " Sapa Anita ceria, setelah turun dari mobil.
" Tt-ttante,,,? hh-hhai.." jawab Kayla dengan ekspresi sungkan.
"baru pulang kuliah?"
"iya tante, tt-ttante darimana?"
"Tante baru pulang dari rumah sakit, ikut yuk sekalian mampir ke rumah ya.
Lhoh, tunggu, ini mukanya kenapa sayang?"
"Eh aa-aanuu, nggak apa-apa tante, kecelakaan kecil aja kok."
"Ya ampun sampai kaya gitu Key, udah di obatin?"
"Uu-uudah kok tante"
"yaudah ayo bareng tante aja, pasti yang sakit nggak cuma ini kan? Bareng kita aja biar nggak capek. "
"nggak usah tante. Tante pasti capek baru pulang kerja"
"Capek apanya, nggak kok.
Capeknya tante langsung ilang begitu ketemu sama kamu. Udah ayok, harus mau pokoknya" Paksa Anita, sambil mengapit lengan Kayla.
"Tt-ttapi tante"
"Udah ayok, sekalian tuh kenalan sama ayahnya Gatra. Orangnya ada di dalam mobil"
"Hahh.. Aa-aayah? ". Pekik Kayla sedikit terkejut.
" Iya, kemarin kan belum sempet ketemu"
"Eh, anu tante.
Key nggak enak tante, lain kali aja ya kenalannya. " Tolak Kayla sambil nyengir kuda.
"Eeiii,, ayolah.. "
"Tt-ttapi tante, saya ada urusan"
"Urusan? Urusan apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ELUSIF
Romansa"Aku sudah membuktikan kalau aku mampu bertahan sejauh ini, dan tidak terbawa ego untuk pulang sendiri. Tapi jika Tuhan menahanku agar bertahan lebih lama, hanya untuk menjemputku dengan cara seperti ini. Maka ijinkan aku mengatakan satu hal untuk y...