XELIA [Tamat]

Bab 10

Jangan lupa vote dan komennya.

Happy Reading ✨

Sudah seminggu berlalu dan Xelia sudah kembali masuk sekolah. Gadis itu juga sudah membeli sepatu baru dengan uang yang diberikan Reyko satu minggu lalu.

Gadis itu masih ingat ketika Reyko mempermalukannya. Pemuda itu juga mengajaknya untuk di bonceng ketika balapan yang mana membuat Xelia hampir jantungan kala itu.

Di sisi lain, Xelia juga merasa lelah karena walau dirinya sudah dihukum, beberapa murid masih bergunjing soal dirinya mengenai uang itu.

Buktinya sekarang saja saat ia di kantin, beberapa murid membicarakannya secara terang-terangan. Padahal Xelia tidak tahu mengapa amplop itu bisa ada di lokernya?

Berusaha mengabaikan itu semua, Xelia mencari tempat duduk agar ia bisa menikmati makan siangnya.

Bruk.

Xelia terjatuh dengan makanan yang berjatuhan ke tubuhnya setelah menabrak seseorang. Ketika ia melihat ada sosok Reyko yang berdiri menjulang tinggi dengan wajah datar.

Laki-laki itu hanya diam, tidak melihat Xelia sama sekali. Tanpa mau membantu, ia pun pergi begitu saja.

Xelia hanya bisa menghela nafas pelan, gadis malang itu memunguti makanan yang berjatuhan, berusaha tetap sabar kala murid-murid membicarakannya lagi.

Mood makannya hilang, sehingga Xelia pergi dari kantin. Gadis itu kembali ke kelas untuk mengerjakan tugas saja.

Setelah Xelia tiba di kelas dan langsung duduk, masuk Clea. Gadis itu melangkah mendekati Xelia, kemudian melempar sesuatu ke atas meja.

Xelia mendongak, menatap bingung Clea.

"Besok malam ulang tahun gue. Gue ngundang lo," ucap Clea dengan nada malas.

"Serius?" Xelia rasanya tidak percaya jika dirinya di undang menghadiri ulang tahun gadis jahat ini.

"Iya. Gue terpaksa undang lo, makanya lo harus datang."

"I-iya, aku usahakan."

Clea pun pergi menuju bangkunya sendiri. Ia memperhatikan Xelia dengan seulas senyum miring tercetak di bibirnya.

Xelia membaca surat undangan dari Clea. "Di hotel bintang lima? Hotel mewah, kan?" gumamnya sendiri.

Sudah pasti acara ulang tahun Clea akan diadakan di tempat mewah seperti hotel bintang 5. Xelia berniat  membeli kado untuk Clea, setidaknya ia tidak boleh datang tangan kosong bukan?

***

Malam hari ini adalah acara ulang tahun Clea. Xelia sudah siap dengan kemeja coklat dan rok hitam selutut. Gadis itu memeriksa penampilannya di cermin, merasa jika ini cukup sopan untuk pergi ke pesta ulang tahun.

Di tangannya sudah ada kado berukuran kecil yang ia siapkan. Xelia tidak percaya rasanya sebab seumur hidupnya selama ini, baru pertama kali ia di undang ke pesta ulang tahun, apalagi pesta seorang anak orang kaya.

Setelah merasa semua selesai, Xelia pun segera pergi menuju hotel yang jadi tempat pesta ulang tahun Clea.

Ketika tiba, Xelia terperangah saat memasuki area dalam hotel yang megah, dekorasinya terlihat begitu memukau. Ia juga dapat melihat jika cukup banyak orang yang di undang oleh Clea.