Boboiboy Galaxy Season 4 (Author Version) ✔

Episode 65 : Okto Kemal

Ejo Jo mendekam di penjara markas Tempur-A dan dijaga ketat oleh pasukan robot Nemorum. Nut turut serta dalam menjaga tahanan tersebut dan ia memandangi Ejo Jo dari balik jeruji penjara. Tampak pula "sukma" dari Eldo Davian yang bersama dengan Nut.

Ejo Jo : "LEPASKAN AKU!! AKU INGIN KELUAR DARI SINI!!"

Nut : "Kau tidak akan bisa terbebas dari sini, Ejo Jo! Setelah apa yang telah kau lakukan pada kami, kau ingin keluar dari sini tanpa merasa bersalah sedikitpun?"

Ejo Jo : "CUIH!!"

Ejo Jo meludahi sosok sukma dari Eldo Davian yang ada di seberang jeruji penjara. Sang Marsekal tidak langsung membalas perlakuan yang tidak menyenangkan dari Ejo Jo. Ia justru bersikap dingin dan melipat kedua tangan di dadanya sambil menatap tajam tahanannya itu.

Nut : "Kurang hajar!! Beraninya kau melakukan hal itu pada Marsekal!! Aku akan....."

Eldo Davian (Sukma) : "Nut! Jangan!"

Nut : "Tapi..."

Eldo Davian (Sukma) : *geleng-geleng* "Tidak perlu meladeni sampah seperti dia"

Ejo Jo : "APA KAU CAKAP?!!"

Eldo Davian (Sukma) : "Sampah. Kenapa? Kau marah? Introspeksi-lah dirimu sendiri, Alien Bodoh!"

Ejo Jo : "TAK GUNA KAU, ELDO!! LIHAT SAJA!! SUATU SAAT NANTI, AKU AKAN TERBEBAS DARI SINI!! LALU, KAU DAN BOBOIBOY AKAN MATI DI TANGANKU!! INGAT ITU BAIK-BAIK!!"

Eldo Davian (Sukma) : "Akan kuingat! Tapi sebaiknya kau harus menenangkan dirimu dulu"

BZZZZZZZTTTTTTTT

Ejo Jo : "AAAAAAAAAAAAAAAA......!!"

Marsekal Eldo mengeluarkan tongkat elektrik berukuran kecil dengan dialiri listrik bertegangan tinggi. Dengan tongkat itu, ia merenjat Ejo Jo hingga tahanan-nya mengerang kesakitan di ruang tahanan. Lalu, Ejo Jo pingsan di dalam penjara dan Marsekal Eldo puas dengan balasan yang ia berikan pada musuhnya itu.

Nut : "Padan muka!! Itulah akibatnya jika berani melawan Marsekal!!"

Eldo Davian (Sukma) : "Nut? Bagaimana dengan Nur, Toni dan Vito? Apa mereka sudah berhasil menangkap Okto?"

Nut : "Belum ada kabar dari mereka, Marsekal. Kuharap mereka baik-baik saja disana"

Eldo Davian (Sukma) : "Yah... semoga saja, Nut!"

•••

Yana Nur, Toni Osborn dan Vito Sariel berjumpa dengan Okto Kemal di kawasan pabrik semen yang terbengkalai. Ketiga anggota baru Tempur-A itu berhasil menemukan Okto Kemal yang sedang menikmati hasil rampasan-nya yang terdiri dari emas, perhiasan, koin dan barang-barang berharap lainnya.