Episode 58 : Liontin "R"

50 6 5
                                    

Malam hari telah tiba di Planet Bumi dan jam besar yang ada di alun-alun Kota Pulau Rintis menunjukkan pukul tujuh malam. Hampir semua warga Kota Pulau Rintis berkumpul di lokasi Kedai Kokotiam yang akan dikunjungi oleh dua pemimpin negara ASEAN.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dan Presiden Indonesia, Joko Widodo akan tiba di lokasi Kedai Kokotiam Tok Aba. Kedai Kokotiam Tok Aba dan Boboiboy terpilih sebagai tempat usaha kelas menengah kebawah hingga medium oleh dua pemimpin negara ASEAN. Bukan hanya itu saja, Kedai Kokotiam akan menjadi bisnis percontohan bagi pelaku usaha kecil menengah di seluruh negara ASEAN.

Tok Aba selaku pemilik utama Kedai Kokotiam merasa sangat bangga karena lokasi usahanya akan didatangi oleh dua pemimpin negara paling terkenal se-ASEAN. Tidak hanya itu, Tok Aba juga menyiapkan bingkisan dan suvenir khusus untuk dua pemimpin negara tersebut yang akan berkunjung ke lokasi usahanya.

Tampak pula Boboiboy, Yaya, Ying, Gopal, Fang, Kaizo, Amato, Mechabot, Ochobot, Ravenbot dan Reader Mustika yang ada di kawasan Kedai Kokotiam Tok Aba. Mereka semua sedang mempersiapkan diri untuk menjamu kedatangan Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Indonesia ke Kedai Kokotiam. Tidak lupa pula, mereka mengurus dan melayani para pelanggan seperti biasanya. Hanya saja, ada beberapa pelanggan Kedai Kokotiam yang tidak lain adalah seorang sosialita, artis, ekonom, pejabat publik hingga tentara dan polisi yang bertugas menjaga keamanan acara serta keselamatan dua pemimpin negara ASEAN.

Boboiboy dan yang lainnya tampak berpakaian rapi dan formal karena mereka akan bertemu langsung dengan dua pemimpin negara ASEAN. Para pelanggan juga tidak sabar dengan kehadiran dua pemimpin negara yang akan menjajal bisnis usaha kecil menengah Tok Aba.

Boboiboy : "Aku tidak sabar ingin berjumpa dengan Datuk Anwar Ibrahim dan Datuk Joko Widodo!"

Ying : "Yaloh...! Kapan lagi kita bisa bertemu dengan dua pemimpin negara secara langsung? Dari mata ke mata pula!"

Fang : "Sampai sekarang, hubungan Malaysia dan Indonesia masih harmonis. Tidak seperti dulu, di masa pasca pembentukkan negara Malaysia tahun 1963"

Yaya : "Aku pun belajar tentang sejarah itu! Tahun 1963 adalah tahun dimana Sabah dan Serawak bergabung ke dalam Federasi Malaysia. Tapi sayangnya, pemimpin Indonesia pada masa itu menganggap pembentukkan negara Malaysia dengan bergabungnya Sabah dan Serawak adalah ancaman terbesar bagi Indonesia dan Filipina"

Kaizo : "Itu karena Soekarno, presiden pertama Indonesia menganggap pembentukkan negara Malaysia adalah 'boneka' Kerajaan British. Dengan dibentuknya negara Malaysia, maka perjanjian antar tiga negara yang disebut dengan Perjanjian Maphilindo berakhir dengan kegagalan. Filipina bertekad merebut Sabah yang dahulunya adalah wilayah Kesultanan Sulu dan koloni Spanyol. Filipina menganggap Sabah hanya 'dikontrak' oleh British dari Spanyol dan Filipina bertekad merebut Sabah kembali yang dianggap menjadi hak miliknya"

Amato : "Belum lagi Indonesia yang mengerahkan pasukan tentara ke seluruh wilayah Malaysia. Dari Semenanjung hingga Sabah dan Serawak menjadi sasaran pasukan Indonesia. Soekarno tidak mau adanya kehadiran negara Malaysia karena dianggap negara boneka British yang sewaktu-waktu dapat menyerang Indonesia di masa yang akan datang. Perang pun pecah antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1964 yang disebut dengan Konfrontasi Indonesia-Malaysia"

Tok Aba : "Apapun itu, masa lalu adalah masa lalu. Lupakan masa-masa buruk itu dan kembangkan hubungan harmonis di masa sekarang antara Malaysia dan Indonesia. Bukan hanya Indonesia dan Malaysia saja, tetapi Filipina juga. Karena tiga negara itu adalah satu Ras Austronesia dan bisa dikatakan serumpun"

Reader Mustika : "Benar yang dikatakan Atok! Indonesia, Malaysia dan Filipina adalah negara saudara dan satu ras. Kita tidak boleh mengungkit masa lalu buruk antar negara. Kita kene menjaga hubungan persaudaraan antara tiga negara hingga masa depan kelak"

Boboiboy Galaxy Season 4 (Author Version) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang