🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
Boboiboy dan kawan-kawannya telah berhasil mengalahkan Trio Psychopath yang telah membawa malapetaka bagi Kerajaan Satyakencana beserta alam semesta. Ratu Mayangsari yang merupakan pemimpin dari Kerajaan Satyakencana berencana men...
Jack Krauser: "Kita sudah sampai! Selamat datang di Desa Las Plagas!"
Kelompok A dan Jack Krauser tiba di Desa Las Plagas yang berada di puncak bukit. Jalan setapak yang mereka lalui, telah mengantarkan mereka menuju lokasi tujuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Desa Las Plagas)
Stevani Sepharous: "Sunyi sekali tempat ini! Apa takde orang ke kat sini?"
Jack Krauser: "Seharusnya ada. Kemana ya mereka?"
Rana Lynch : "Apa jangan-jangan... mereka pergi ke suatu tempat?"
Bagas Marius : "Atau... mereka dihabisi oleh seseorang? Tengok!"
Semuanya melihat banyaknya mayat yang bergelimpangan di area peternakan, bengkel dan rumah penduduk desa. Mayat orang dewasa hingga anak kecil dan lansia, laki-laki maupun perempuan, semuanya dibunuh di Desa Las Plagas.
Qually: "Ngerinya desa nih...!"
Rose Aurora : "Ha'ah! Macam Desa Penari yang ada kat film!"
Gopal : "Aku takut, Boboiboy! Kenapa ada banyak mayat kat sini?! Seramnya...!"
Boboiboy : "Entahlah, Gopal! Aku pun juga takut! Tapi kita tak boleh menyerah! Kita kene cari orang yang masih selamat kat desa nih!"
Pieter Jesse : "Tapi... kat mana? Kawasan nih sangat luas dan... kurasa tidak ada satupun orang yang selamat kat desa nih!"
Dimas Luke : "Hmm... eh? Kawan-kawan? Tengok nih!"
Mereka pun mengerumuni Dimas Luke yang menemukan secarik kertas di tangan jasad perempuan seorang peternak sapi. Lalu, mereka membaca tulisan pada kertas tersebut yang kotor dengan bercak-bercak darah.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jika kau atau kalian menemukan surat ini, maka kami sudah tidak ada lagi di desa ini. Kami yang ada disini sudah pergi dari dunia terkutuk ini. Mereka menuntun kami menuju Surga dan sekarang, kami sudah bebas. Kami bebas dari penderitaan dan kesedihan yang kami alami di desa ini. Tidak ada lagi diantara kami yang saling menyakiti satu sama lain. Hal itu karena kami telah bersatu dengan Tuhan dan kami tinggal bersama dengan Tuhan di Surga-Nya.
Sekarang yang tersisa di desa ini hanyalah jasad, darah, penderitaan dan hal buruk lainnya. Desa ini sekarang telah menjadi kuburan bagi kami. Kalau kau atau kalian masih selamat di desa ini, maka kami telah menyiapkan makanan serta minuman di dalam rumah peternak sapi. Hanya itulah warisan dari kami untuk kau atau kalian yang masih hidup di desa ini.
