Episode 81 : Ramalan Nyai Suketi

55 6 6
                                    

Kirana : "Bagaimana? Apa Kakakmu setuju?"

Adit Bastian : "Tentu! Dia mau membeberkan misi kami pada kalian. Tapi dengan satu syarat!"

Shielda : "Apa syaratnya?"

Adit Bastian : "Kalian jangan beritahu soal ini kepada Eldo, Boboiboy dan yang lainnya secara,langsung. Biar aku dan Kakakku saja yang akan melakukan hal itu"

Sai : "Baiklah. Kami mengerti!"

Adit Bastian : "Karena kalian ada di pihak kami, maka kami tidak merasa khawatir lagi. Sekarang, kita akan membahas Ramalan Nyai Suketi!"

Adit Bastian mengambil buku berjudul "Ramalan Nyai Suketi" di rak buku yang dibuat langsung oleh pemilik ramalan itu sendiri, Nyai Suketi. Buku itu tampak kuno dan penampilan pada lembaran-lembaran kertas-nya terlihat usang.

 Buku itu tampak kuno dan penampilan pada lembaran-lembaran kertas-nya terlihat usang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Buku Ramalan Nyai Suketi)

Kirana : "Hah? Buku Ramalan Nyai Suketi?"

Adit Bastian : "Benar. Inilah buku yang dibuat oleh Nyai Suketi, seorang ahli metafisika dan mantan penasehat asal Kerajaan Falcon. Sayangnya, Nyai Suketi telah meninggal dunia 50 tahun yang lalu karena dibunuh oleh Ratu Candrika"

Kirana : "Kenapa Ratu Candrika membunuh penasehatnya sendiri?"

Adit Bastian : "Menurut tuturan warga asli disini, Nyai Suketi adalah orang pertama di kalangan Kerajaan Falcon yang menentang rezim Ratu Candrika. Dia menolak perintah Ratu Candrika untuk menghancurkan Kerajaan Viper. Bagi Nyai Suketi, Viper seperti adik dari Falcon dan tidak boleh memusnahkan saudara kerajaan sendiri"

Shielda : "Jadi itu sebabnya dia dihabisi oleh Ratu Candrika?"

Adit Bastian : "Benar. Karena murka atas pernyataan yang dilontarkan oleh Nyai Suketi, Ratu Candrika memerintahkan pasukannya untuk menghukum gantung Nyai Suketi. Tapi sebelum dia dihukum, Nyai Suketi sempat membuat buku seperti yang kumilikki ini. Buku ini berisi ramalan miliknya yang ke-akuratannya sekitar 90%"

Sai : "Ada berapa ramalan yang ada di buku itu?"

Adit Bastian : "Banyak sih. Tapi yang paling berpengaruh adalah ramalan tentang kehancuran Kerajaan Falcon. Tengok!"

Adit Bastian membuka halaman buku ke-102 yang merupakan ramalan paling ikonik yang dibuat oleh Nyai Suketi. Mereka bertiga menengok isi ramalan tersebut dari awal hingga akhir kalimat.

Kirana : "Akan ada dua perwira muda dari planet lain yang akan mengalahkan Ratu Candrika, Sang Pemusnah. Masing-masing dari dua perwira itu memiliki ciri khas, yaitu salah satunya memiliki rambut dengan surai putih di kepalanya. Sedangkan satu perwira lagi memiliki sepasang netra mata berwarna merah delima"

Boboiboy Galaxy Season 4 (Author Version) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang