39 - AKHIR HIDUP ALENA

8.3K 299 1
                                    

Jangan lupa ramein ya vote & komen 💚

Selamat membaca sayang-sayangku 💚🌷

BAGIAN TIGA PULUH SEMBILAN : AKHIR HIDUP ALENA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAGIAN TIGA PULUH SEMBILAN : AKHIR HIDUP ALENA

Hari ini Zella tidak ada kelas. Ia merasa lega karena bisa bersantai dikamar sepanjang hari tanpa ada gangguan siapapun. Zella pun mengambil laptop untuk memulai ritual nonton drakor kesukaan nya meskipun sudah tamat beberapa Minggu yang lalu, ia tak pernah bosan rewatch tontonan nya. 

Saat di pertengahan durasi, Ponsel Zella berdering disamping laptopnya. Raut wajahnya berubah merenggut kesal, terpaksa ia menghentikan aktivitas nya kemudian menempelkan ponselnya ke telinga kanan.

“Halo? Kenapa Diz?” Tanya Zella dengan nada malas. 

“Zel, lo udah liat berita belum?! Ini darurat lo harus liat!” Pekikan heboh dari Dizza membuat Zella mengerutkan keningnya. Pagi-pagi udah bikin ia pusing. 

“Darurat kenapa sih?” 

“Cek dulu buruan!” Suruhnya cepat.

“Bentar,” Tangan Zella bergerak mengetik pencarian berita di laptopnya. Seketika sekujur tubuhnya lemas. 

Berita mengejutkan, seorang penjabat calon bupati Jawa barat melakukan tindakan korupsi dan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Bandung.  Bandungnews.com 

Sulit berkata-kata. Ia segera bergegas beranjak ke kamar mandi, mengganti pakaian nya lalu keluar dari kamarnya tergesa-gesa. Pelupuk mata nya menggenang, rasa ketakutan itu muncul ketika Adnan—Papahnya terjerat tindakan kejahatan. 

Zella turun dari lantai dua, tak ada seorang pun di rumah. Bundanya juga entah pergi kemana. 

Ting! 

Gadis itu ngelirik ke layar ponselnya, menampilkan pesan chat dari Alena—Mantan sahabat sekaligus seorang penghianat. 

Alena

Bagaimana kejutan dari gue? Happy kan? Ini sebagai tanda gue juga bisa ngancurin hidup lo! 

Zella mengepalkan tangannya kuat disertai emosi yang ia tahan kini meluap begitu saja. Kesabaran Zella menipis, tanpa berlama-lama ia pergi untuk menemui Alena alias si pelaku penyebar berita Papahnya.

•••

Jevan tengah bersiap pergi dari rumah sakit usai mengetahui kabar buruk menimpa Adnan. Ia ngerasa Zella sangat terkejut mendengar berita itu. Jevan membayangkan gadis itu menangis dan ia takkan biarin orang kesayangan nya sedih.

Sembari menunggu lift lantai enam buka. Jevan menyempatkan mengetik sesuatu di ponselnya.

Jevan

JEVANGAR (Sequel Zayyan Harquel) ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang