26 - Kehidupan

12.1K 434 8
                                    

Sebelum baca kasih emot ❤️ dulu..

Jangan lupa vote dan komen nya 🌷

Selamat membaca sayang-sayangku 💚

Selamat membaca sayang-sayangku 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAGIAN DUA PULUH ENAM : KEHIDUPAN

Semilir angin menghembus ke permukaan wajah Zella yang sedang menikmati indahnya pemandangan di pantai Kuta, tak segan-segan ia mengabdikan momen ini sebagai kenangan. Bukan hanya itu, Zella merasa bahagia karena tempat ini bisa melepaskan beban yang ada di pikirannya sembrawut. 

Suara air laut saling bersautan serta kicauan burung-burung berterbangan menambah sensasi luar biasa. Di bibir pantai, Zella duduk sembari menekuk lututnya, arah kedua matanya lurus menatap Jevan yang sedang berenang hanya di balut dengan celana hitam pendek selutut saja, sisanya tubuh besar berotot itu bikin memicu pemanas pikiran dan detak jantungnya semakin tidak masuk akal. Emang boleh sekagum ini sama pacar sendiri. Zella lama-lama stres berat, kok bisa ia dapat cowok seganteng Jevan? Mungkin, ini yang dinamakan ‘Habis dapat musibah terbilah berkah’.

“Indah banget bisa liat roti sobek cowok sendiri tuh another level banget!” Celetuk Zella tanpa sadar. Gadis itu mengigit bibir bawahnya kala Jevan menghampirinya. 

Dalam hati ia ingin menjerit, siapa sangka Zella takkan bisa tergoda pesona Jevan, malahan ia berkali-kali sering salah tingkah.

“Kenapa liatin gue kayak gitu?” Tanya Jevan mengernyit heran kemudian ikut duduk di samping Zella. 

Spontan Zella menggeleng, “Nggak, kok, aku daritadi liat pemandangan. Jangan sok geer deh, kak, kurang-kurangin deh kebiasaan kak Jevan,” Gadis itu mengelak pertanyaan Jevan. Menurut Jevan, Zella sepertinya sedang menyembunyikan fakta. 

“Jangan bohong,” Pancing nya. 

“Apa nya?” 

“Liatin gue lagi renang tadi, bilang aja gue gak bakalan gigit paling di cium sampe mampus!” Balas Jevan tanpa ada beban. 

Zella berdecak sebal, “Padahal daritadi aku liat pemandangan loh, dasar kak Jevan semua cowok sama aja!”

“Berarti cowok KPop juga sama dong?”

“Itu mah beda!” 

“Lah, kan, semua cowok sama aja?!”’

“Ya… maksudku cowok yang aku temuin.” Sahut Zella sedikit meninggikan intonasinya. 

“Bapak lo? Bapak gue?” 

“Ish! Nyebelin banget!” Zella mendorong bahu Jevan hingga tersungkur di atas pasir. 

Jevan tertawa puas melihat Zella gampang emosian. Semakin gadis itu marah, semakin ada ide aneh terbesit.

“Lagian lo aneh-aneh kalo ngomong, sekali lagi kayak gitu gue sintrek tuh mulut!” Tegur Jevan.

JEVANGAR (Sequel Zayyan Harquel) ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang