Bab 7 ~Bait-Bait Pelangi~

44 35 8
                                    

Maaf Jika ada kesamaan dalam nama tokoh, alur dan latar tempat. Ini murni dari pemikiran saya.

°°°°°°°°°°

Bab 7 /Bait-Bait Pelangi/

"Seperti bulan yang tersenyum pada malam, dan seperti jangkrik yang mengisi kesunyian. Seperti itu lah disaat kini aku bersandar pada dinding, merasai tajamnya angin menusuk kulit."

----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------

'Alesha?' besit Alusha didalam hati. Matanya berbinar seakan memancarkan sinar bintang didalamnya ketika melihat sosok kembaran yang sudah lama ia rindukan.

Ingin rasanya Alusha berlari dan segera memeluk tubuh Alesha dengan sangat erat seakan ia tak ingin kembali jauh dengan wanita itu.

"Kamu ke sini? Kenapa nggak bilang?" suara bariton Marshal berhasil memecahkan keheningan di antara dua wanita kembar yang terpisah.

"Eh, sayang!" Alesha langsung berlari menghampiri Marshal lalu memeluk pria itu dengan sangat antusias.

"Kok lama banget sih munculnya? Aku udah manggil-manggil dari tadi loh," ujar Alesha.

Matanya kembali pada sosok wanita yang hanya diam menyaksikan kemesraan keduanya.

"Dia siapa sayang? Kenapa ada di rumah kamu?" tanya Alesha tertuju pada Alusha.

"Dia sepupu aku."

Marshal menatap netra Alusha. "Dari Kanada," sambungnya berhasil menambah kekecewaan yang semakin besar di hati Alusha.

Alesha mengangguk paham. "Kenalin, gue Alesha Almeera Agustin. Pacarnya Marshal."

Alusha menerima jabat tangan perkenalan yang diberikan oleh Alesha. "Valeria, sepupunya Marshal."

Saat dimeja makan, Marshal meminta Alusha untuk mengganti namanya jika diluar mansion. Hanya orang-orang di dalam mansion saja yang boleh menyebut Alusha dengan panggilan awalan namanya. Begitu pula dengan Bella. Marshal sudah mengatakan hal ini terlebih dahulu pada Bella. Gadis itu hanya boleh memanggil Alusha jika didalam mansion, jika di luar, Bella harus memanggilnya dengan nama Valeria.

'Tapi kenapa? Gimana kalau aku ketemu Alesha di luar sana? Gimana dia bisa kenal aku kalau selain wajah, aku harus pakai nama baru di depan umum?'

'Ada satu hal yang belum saatnya kamu ketahui, patuhi saja apapun yang saya katakan. Nggak sulit kan?'

Marshal dan Alesha masuk ke dalam rumah sedangkan Alusha? Wanita itu hanya diam memandangi dedaunan dan bunga-bunga yang bergoyang tiap kali di tiup angin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M NOT PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang