Chap.12{Lost}

67 5 1
                                    

𝔏𝔬𝔰𝔱
-

Sampai saat ini Naya masih belum menemukan para kakaknya, maka ia dari tadi hanya melamun duduk di kursi umum yang ada disana berharap seseorang mengenalnya dan membawanya pulang. Namun malah seorang anak kecil yang menghampirinya.

"Hai kak, siapa namamu?" Tanya anak kecil itu membuat Naya tersenyum.

"Naya, kau?" Tanya Naya kembali.

"Namaku Enzo. Temanku bilang kau seperti tuan putri di negri dongeng, apa kau tersesat hingga ke dunia kami?"

Naya mengangkat alisnya dan terkekeh mendengar peruntukan kata anak kecil itu. "Ah.. Iya, aku dari negri dongeng dan tersesat disini" Jawabnya.

"Oh! Apakah kau membutuhkan seorang pangeran? Aku siap menjadi pangenmu, meski aku kecil, aku sudah kuat" Ujar anak kecil itu.

Kini tawa Naya begitu lepas. "Sini, duduk disampingku" Ajak Naya yang disetujui oleh anak kecil itu.

"Kau sendiri disini?"

Mereka berbincang-bincang dan membicarakan banyak hal, bahkan Naya menceritakan satu dongeng kerajaan pada anak kecil itu.

Sementara di lain tempat, ke-enam pemuda tengah kebingungan saat sang adik kecil tak ada di sekitar mereka.

"Loh? Naya mana?" Tanya Jake.

"Bukannya tadi sama lo?" Tanya Jay.

Jake jelas-jelas menggeleng. "Gak, gue kan tadi pamit buat liat ke kios topi" Jawabnya.

Dengan cepat mereka mencari-cari keberadaan Naya dan menelpon kontak Naya namun beberapa saat kemudian handphonenya tak aktif lagi.

"Kenapa dimatiin sih ponselnya" Kesal Billy.

"Coba telpon kak Ethan" Ujar Jay dan segera dilakukan oleh Benjamin.

Ethan sedang berbincang dengan Evelyn di kerajaan Capellen untuk sekedar membicarakan pernikahan mereka. Dering ponsel membuat Ethan dan Evelyn mengalihkan perhatiannya.

"Maaf" Ucap Ethan.

"Hm, silahkan"

"Kak, Naya hilang"

Hampir saja Ethan memekik terkejut jika ia tak ingat bahwa Evelyn sedang memperhatikannya di belakang.

"Hilang? Kenapa? Udah di telpon?" Tanya Ethan sedikit panik.

"Udah, tapi gak diangkat terus malah dimatiin"  Sambung William.

Ethan pun menghela nafas. "Yaudah, gue kesana, sharelock sekarang juga ya" Ujarnya mematikan telponnya sepihak lalu memijat pangkal hidungnya.

Melihat calon suaminya yang terlihat frustasi Evelyn beranjak dan menepuk pundak Ethan dengan lembut.

"Everything okay?" Tanyanya dengan suara yang begitu lembut.

Ethan menggeleng. "Naya hilang, saya harus pergi dulu-"

"Aku ikut"

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐨𝐲𝐚𝐥𝐭𝐲 (𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞) ||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang