𝔅𝔦𝔯𝔱𝔥𝔡𝔞𝔡!!
-
Anak kecil yang dipanggil El itu kini sedang memakan eskrim coklat dengan Naya di taman balai kota. Meskipun hari sudah hampir gelap Naya masih penasaran dengan El.
"El tinggal dimana?" Tanya Naya.
El menatap Naya sejenak. "El tinggal di pasar" Jelasnya.
Naya sedikit terkejut. Pasar? Kenapa di pasar? Apa memang dekat di pasar atau memang di pasar? Aneh, Naya malah menjadi semakin bingung dan penasaran.
"Oh rumahnya di dekat pasar" Jelas Naya.
El langsung menggeleng. "Nggak kak, El gak punya rumah, El beneran tinggal di pasar" Tegas El. "El kerja di pasar, El suka angkatin barang-barang atau menjual kresek dan tisu keliling" Jelasnya.
Naya terkejut bukan main. Anak se kecil ini sudah bekerja di dunia pasar yang terdengar pasti sangat liar.
"Lho? Memangnya El tinggal sama siapa?" Tanya Naya.
"El tinggal sendiri, kak. Kan bapak sama ibu udah meninggal, jadi El tinggal sendiri dan cari uang sendiri" Jelasnya.
Naya mengangguk mencoba paham. "Memangnya usia El berapa tahun?" Tanya Naya yang semakin penasaran.
"Sembilan"
Naya terkejut. Naya kira El tujuh tahun, tapi ternyata ia berusia sembilan tahun hanya saja tertutup oleh tubuh kurus dan kecil nya.
Pernah Naya merasa bahwa dunia itu tak adil bahkan tak pernah adil untuknya. Tapi, setelah melihat El, Naya semakin yakin bahwa pada akhirnya dunia itu bukan tak adil, tapi kita saja yang tak pernah mengerti.
Naya terharu, bahkan hatinya tersayat disaat yang bersamaan. El masih tangguh, dari kecil ia sudah belajar bagaimana kerasnya dunia. El sangat kuat, berbeda dengan Naya yang bahkan masih banyak mengeluh.
Maka dari itu, Naya berniat melakukan hal yang sepertinya akan membuat El bahagia, Naya akan mengangkat El menjadi anaknya agar bisa meneruskan Mahardika ketika ia meninggal nanti.
"El?" Panggilnya membuat El berdeham. "El mau gak tinggal sama kakak? Mungkin.. Kakak mengangkat El menjadi seorang anak, tapi El masih bisa panggil kakak dengan panggilan ternyaman dari El" Jelasnya.
El terdiam, cukup tertegun. Apa ini saatnya? Saatnya ia akan hidup bahagia dengan seseorang yang hatinya bak malaikat ini?
"Tapi kak.. El lebih baik mencari uang sendiri dan tinggal di pasar. Itu bikin El semakin nyaman-"
Naya menggeleng. "Kakak gak nerima penolakan El, sekarang El ikut kakak ya? Kita pergi ke mall buat make over El, setelah itu urus surat hak asuh El" Jelas Naya.
♛┈⛧┈•༶✧༺𝔗𝔥𝔢 ℜ𝔬𝔶𝔞𝔩𝔱𝔶༻✧༶•┈⛧┈♛
Sesuai rencana, Naya sudah menyiapkan hadiah untuk sang ayah, dan kali ini ia pergi bersama El. Naya akan menunjukkannya pada Danny.
Ricky bilang Danny sedang mengobrol di halaman belakang kastil dengan Daniel. Mereka memang hanya menikmati masa tua dan tinggal menunggu ajal tiba.
Sesampainya di kediaman Lexington, El cukup tertegun, masih merasa asing dengan kemewahannya. Keluarga Ethan, keluarga Jay, keluarga Jake, bahkan keluarga Benjamin sudah datang. William juga sudah datang beberapa menit sebelum Naya sehabis dari rapat di perusahaan yang ia bangun dari nol. Billy juga sudah ada disana dari kemarin, karena ia sedang tidak ada jadwal penerbangan. Sedangkan Ricky dia sehabis dari Jepang 3 hari yang lalu untuk membangun cabang baru disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/367048002-288-k638307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐨𝐲𝐚𝐥𝐭𝐲 (𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞) ||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ
أدب الهواة♛┈⛧┈•༶✧༺𝔗𝔥𝔢 ℜ𝔬𝔶𝔞𝔩𝔱𝔶༻✧༶•┈⛧┈♛ Kehidupan kerajaan mungkin hanya berjalan di negara negara tertentu, atau mungkin tak ada lagi kehidupan kerajaan di negara dengan sistem presidensial. Tetapi, berbeda dengan beberapa kedajaan yang masih ada sam...