Kembali

54 4 1
                                    

Assalamualaikum, kembali lagi bersama Autgan 😊











Terima kasih sudah vote, komen & follow 😘😚😉










Tandai typo❗










Happy reading


•••


Satria dan Elysia di suruh duduk oleh Marcel. Di saat itu juga, Satria memanfaatkan situasi. Di mana semua anggota keluarganya sedang kumpul, disitulah Satria memamerkan kemesraan bersama Elysia.

Saat ini Elysia sedang memangku suaminya dengan tangan menyisir rambut hitam tebal milik sang suami dan Satria menyenderkan kepalanya di dada sang istri.

Sedangkan Andra, ia disuruh berdiri menghadap semua anggota keluarga Brahmananda untuk diminta penjelasan, kenapa anak kesayangan mereka bisa diantar olehnya, yang notabenenya Andra merupakan anak dari musuh utama keluarga Brahmananda.

"Cepat jelaskan!" tuntut Marcel melipat kedua tangannya di depan dada sedang memutari Andra dna tatapan penuh dengan intimidasi.

Andra tiada hentinya menelan salivanya ketika ditatap seperti itu oleh anggota keluarga Satria. Sedangkan orang yang menjadi penyebab kenapa dia ada di sini, malah asyik-asyiknya pamer kemesraan bersama sang istri.

"JAWAB!" bentak Kelvin melihat Andra hanya diam saja, dengan ia sudah berdiri tepat di depan cowok yang telah membawa pulang Satria.

Andra terkejut mendengar bentakan dari Kelvin membuatnya semakin gugup dan takut.

Satria ikutan terkejut begitu sang abang membentak Andra, sampai-sampai ia mengangkat kepalanya untuk melihat keadaan cowok yang telah membawanya pulang.

Satria merasa iba menatap Andra yang terlihat takut itu. Ia berinisiatif menghampiri Andra untuk membantu cowok itu menjelaskan kepada keluarganya, tapi sang istri malah menahan tubuhnya.

Satria menaikkan sebelah alisnya bertanda bertanya pada Elysia. Sang istri hanya menggeleng saja tanpa berucap sedikit pun.

Elysia hanya tidak mau sang suami pusing menjelaskannya dan tentunya ia masih kangen sama Satria. Sebenarnya ia mau bermanja-manja dengan suaminya itu di kamar. Tapi melihat semua keluarga sang suami masih berkumpul di ruang tamu, ia hanya bisa pasrah. Yang terpenting Elysia bisa berpelukan mesra sama Satria.

"Jawab atau dibunuh," ancam Marcel layang sudah tidak sabar dengan Andra yang hanya diam saja tanpa ada niatan menjelaskan.

"Se ... Sebenarnya ini semua gara-gara adik saya," jawab Andra dengan gugup dengan keringat dingin bercucuran di seluruh tubuhnya.

Marcel mengerutkan dahinya mendengar jawab gugup Andra. "Maksudnya?" Marcel masih bingung jawaban dari Andra yang masih setengah-setengah itu.

'ayo Andra, kau pasti bisa. Kau udah pernah ada di situasi kayak gini,' batin Andra menarik nafas panjang guna menghilangkan rasa gugup dan takut pada tubuhnya.

"Jadi gini ..." Andra mulai menjelaskan, kenapa ia bisa mengantarkan Satria pulang kepada semua anggota keluarga Brahmananda dengan ia sudah tidak gugup lagi.

Si Bungsu Punya IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang