Dini hari, Kim Taehyung berangkat pergi berlibur bersama Kim Tzuyu hanya berdua saja. Meski Kim Dahyun sangat rewel dan terus merengek seperti anak kecil karena ingin ikut, Taehyung tetap tidak memberikan izinnya untuk ikut liburan bersama, sebagai kompensasi pria tersebut memberi banyak uang saku kepada Dahyun. Baru keponakannya bisa diam dan tenang dengan jinak setelah diberi banyak uang.
Perjalanan menggunakan pesawat pribadi lebih nyaman dari pada pesawat umum yang tercampur banyak suara orang-orang asing.
"Tzu, bangun. Kita sudah sampai," Kim Taehyung menepuk ringan pipi berisi istrinya, sesekali mencubitnya karena gemas. Wajah gadis ini lembut saat disentuh, seperti permukaan bakpao matang. Halus dan hangat. Sesaat, pria itu tersesat oleh pikirannya sendiri.
Bagaimanapun juga, Kim Taehyung adalah pria bertama bagi Chou Tzuyu. Bentuk keseluruhan tubuh gadis tersebut–– dia tahu pasti, sangat hafal karena mereka pernah terjerat selama tiga hari berturut-turut dan melakukan hubungan ekstrim. Di sini, Kim Tzuyu adalah duplikat Chou Tzuyu, keseluruhan wajah, tinggi badan, aroma tubuh, semuanya mirip. Jadi tentu saja bagian-bagian tertutup istrinya juga sama seperti Chou Tzuyu.
Sontak wajah tampannya semakin memerah dari pada sebelumnya. Ia pikir hidungnya akan mimisan tak lama lagi, alhasil pria itu buru-buru menggendong istri malasnya yant masih sibuk tidur usai banyak makan camilan. Berat badan Kim Tzuyu lebih berat dari Chou Tzuyu, oleh sebab itu pipi istrinya lebih gembil yang mana tampak sangat lucu baginya. Kim Taehyung membawanya masuk ke mobil yang sudah menunggu tak lupa memberikan pesan pada sang sopir, "Berhenti dulu ke toko makanan penutup dan beli banyak makanan manis untuk istriku."
"Baik, Tuan."
Kim Taehyung senantiasa menjaga tidur Kim Tzuyu agar selalu nyaman, dan tindakannya berhasil karena istrinya masih terlelap dengan nyenyak meski terganggu oleh suara-suara kendaraan sampai mereka tiba disebuah villa yang di dapat berkat hasil kerja keras kepala pelayan.
Lokasinya memang lumayan jauh dari kota, tetapi tempatnya justru terasa nyaman karena sepi. Jauh dari kebisingan orang-orang. Halaman depan dijaga oleh sejumlah orang, ada dua ekor anjing lucu yang duduk tenang di depan pintu masuk villa. Hewan tersebut khusus dibelikan oleh kepala pelayan karena orang tua itu bilang, Kim Tzuyu suka anak anjing.
Kim Taehyung menaiki anak tanggga, tatapannya tak luput dari wajah damai istrinya. "Kamu lebih pemalas dari seekor kucing gemuk. Makan, tidur, makan tidur. Lihat perutmu sudah berlemak begini," celetuknya setengah bercanda.
Siapa sangka gadis digendongannya sudah bangun, tetapi terlalu malas untuk membuka mata karena masih ingin digendong. Tzuyu menggigit lengan Kim Taehyung sampai puas lalu menjulurkan lidahnya dan kembali menutup mata, ingin tidur lagi, bibir kecilnya masih sempat untuk menggerutu, "Aku bukan kucing, aku Ibu tirimu!"
Taehyung tertawa melihat sifat kekanakan gadisnya. Mencium keningnya sekali kemudian masuk ke kamar untuk beristirahat bersama. Pria itu merogoh ponselnya di saku jaket, mengambil potret istrinya yang masih tetap cantik saat tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paman, Jangan Terobsesi Padaku! [ END ]
Fanfic[Mature🚧] [Taetzu] [Psycho - fanfiction] Dulu, dia sangat senang hidup bersama Paman ketika orang tuanya masih hidup di dunia ini, sehat, dan memberikan banyak kasih sayang untuknya. Namun setelah orang tuanya meninggal, Kim Taehyung mendadak beru...