#. Epilog

502 24 3
                                    

Siang hari dimusim semi terasa segar dengan aroma bunga-bunga taman yang menguar lalu menyebar bersama aliran angin sepoi-sepoi. Seorang pria tengah sibuk diantara hamparan ratusan bunga-bunga indah, punggungnya yang biasanya tegap dan tidak pernah merendah untuk siapapun, kini membungkuk secara suka cita karena sedang melakukan sesuatu.

"Dia ..." Chou Tzuyu berhenti ditengah ruang tamu. Hal yang membuat dia berhenti tentu saja karena dia melihat sosok Kim Taehyung yang berkutat sendirian ditengah hamparan bunga yang berada di halaman sebelah ruang tamu. Pintu kaca membuat bayangan diluar terlihat jelas.

Sung Lee Young berkata ramah, "Tuan Taehyung bilang dia ingin menambah lima hingga sepuluh tanaman langka dikebun. Beliau sangat bersemangat menanam semuanya karena salah satu maid kita berkata jika anda sangat suka dengan bunga saat masih remaja."

Chou Tzuyu hanya melirik punggung Kim Taehyung sekilas untuk terakhir kalinya. Lalu kembali berjalan meninggalkan area kediaman bersama Sung Lee Young sebagai sekretaris utamanya. Saat dia ingin masuk ke dalam mobil, sebuah teriakan membuat gerakan tangan perempuan menawan itu terhenti.

"Tzuyu!"

Dikejauhan, tepatnya diantara hamparan bunga-bunga yang indah. Kim Taehyung melambaikan tangannya dengan bahagia, terlihat sangat bersemangat meski pria itu pastinya lelah setelah berkebun. Senyuman kotaknya yang khas ternyata menjadi ngengat dimata Chou Tzuyu.

Dia melengos tanpa membalas sapaan pria dikejauhan. "Ayo pergi ke kantor. Beritahu Kepala Maid untuk mengawasi Kim Taehyung seteliti mungkin, aku tidak ingin tindakan sembrononya membuat Nangong Lie marah dan cemburu."

Lee Young mengangguk patuh, menutup pintu mobil kemudian membungkuk hormat. Ia baru berdiri tegak setelah mobil hilang dari pandangan, dia hendak  berbalik dan pergi, tapi kehadiran Kim Taehyung yang tiba-tiba membuat Lee Young nyaris jatuh ke tanah, "Astaga! Anda mengagetkan saya!"

Kim Taehyung menatap Lee Young seperti lelaki polos yang tidak tahu bahwa dia telah bersalah. Kedua tangan pria tersebut memegang beberapa batang bunga yang dia petik setelah memilah-milah bunga dengan kelopak paling indah dan lebar. Iris hitam pekatnya beralih ke bunga-bunga, "Aku ingin memberikan ini padanya ..."

"Tuan—"

"Apa dia kesal karena aku tinggal di sini?" Tanya Kim Taehyung, menyela cepat sebelum Lee Young bisa melanjutkan kata-kata.

"Kesal? Saya rasa—"

"Berhenti, aku tahu kamu ingin menghiburku lagi."

"Tuan, jangan sedih ... Nyonya sangat sibuk mengurus pekerjaan dan tidak ada waktu untuk dibuang secara sia-sia."

"Aku tahu, aku ingin memberikan bunga ini karena bunga yang aku petik memiliki manfaat untuk menenangkan pikiran yang sedang stress. Aku hanya ingin sedikit membantu ..." Ujarnya lirih, berusaha menelan kekecewaan yang sudah biasa dia rasakan.

***

"Ekspresimu tidak baik," celetuk pria di jok depan.

"Dan?" Chou Tzuyu melirik malas pada lawan bicaranya.

Sang sopir diam, kemudian menyentuh wajahnya sendiri dan berusaha melepas sesuatu yang menempel di sana. Tak berselang lama, wajah familier yang rupawan terlihat jelas, "Dimana kalian membuat janji?" Tanyanya seraya menaruh topeng kulit ke jok di samping.

"Di gang biasa. Cha Eunwoo, aku katakan sekali lagi padamu. Jangan mecampuri urusanku, dan juga, berhenti menipu Kim Taehyung. Sangat tidak etis untuk memainkan manusia yang bahkan kehilangan jati dirinya."

"Tapi ini menyenangkan."

"Diam dan hentikan."

"Kalau begitu, buat aku diam."

Pelototan Chou Tzuyu berhasil membuat Cha Eunwoo menyerah.

Perempuan bersetelan formal dijok belakang terlihat menutup mata seperti tengah beristirahat, berbeda dari kenyataannya. Chou Tzuyu tidak bisa menghentikan pikirannya yang kacau, Kim Taehyung bisa merusak semua usahaku. Dia harus disingkirkan untuk sementara waktu.



***

Epilognya berisi spoiler di S3 nanti loh 🤫 Makin seru? Ikutin terus ceritanya di Karya Karsa ; azzurayna, dengan judul The Cruelty Of Obsession ♥️

Paman, Jangan Terobsesi Padaku! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang