Bab 16

208 10 3
                                    

"Selamat datang Queen, dan nona" sapa Rio hormat menundukkan kepalanya

"Hmm" dehem April

"Ya" ucap mereka berempat

"Berapa orang" ucap April

"Sekitar 200 orang queen" ucap Rio

"Hmm, kumpulkan semuanya" perintah April dengan datar

"Baik queen kalau begitu saya permisi" ucap Rio

Ditempat lain kini Rion sudah sampai ditempat lokasi tersebut.

"Sampai juga, apakah ini tempatnya sangat menyeramkan" gumam Rion berngedik ngeri pasalnya tempat yang dirinya datangi adalah tempat markas mafia.

"Permisi apakah saya boleh masuk" ucap Rion kepada keempat penjaga tersebut

"Silahkan" ucap penjaga tersebut, akhirnya Rion masuk kedalam

Pasti bingungkan kenapa Rion bisa masuk dengan mudahnya kedalam markas ok aku jelaskan ya.

Markas April telah dirancang oleh alat pendeteksi yang jauh dari markas, yang bisa melewati hanya orang yang bergabung dengan mereka atau orang baru yang akan bergabung dengan mereka tentu mereka sudah mencari identitas orang tersebut terlebih dahulu agar orang yang diterima bisa masuk dan keamanan tingkat tinggi dan sistem yang hanya diketahui oleh April dan orang orang yang ada dibawah naungan nya.

Setelah Rion masuk datanglah Rio kepercayaan April datang untuk memberikan pengumuman

"Silahkan kalian semua tempat pelatihan sekarang" ucap Rio tegas

"Baik" ucap mereka serempak dan mereka berbondong-bondong menuju ke tempat pelatihan.

"Tempat latihan" ucap April

"Ayok" sahut Ovi dan mereka berlima menuju ke tempat latihan dimana ada 200 anggota baru yang baru saja bergabung.

Setelah mereka sampai ke tempat latihan April mengamati anggota baru sedang berlatih dengan serius.

Merasa ada yang memperhatikan mereka, semua yang ada disana menoleh dan menemukan lima gadis cantik yang sedang memperhatikan mereka, mereka semua bingung siapa mereka berlima, kenapa bisa ada disini apakah mereka bagian dari sini pikir mereka.

Rio datang untuk menyambut Ketuanya.

"Selamat datang Queen" ucap Rio hormat menundukkan kepalanya

"Hmm" dehem April

"Perhatikan semuanya, perkenalkan dia adalah Queen ketua kita dia pemimpin mafia ini DEVIL ANGEL" ucap Rio tegas sambil menunjukan ke arah april

"TERIMAKASIH KASIH QUEEN SUDAH MENERIMA KAMI DIBAGIAN INI" ucap mereka semua dengan lantang, April menjawab dengan anggukan dan lambaian tangan sebagai pertanda jika mereka boleh melanjutkan latihan mereka.

Deg

Rio tidak menyangka akan pertemuan ini dengan kelima perempuan tersebut dan lebih kagetnya lagi Rio tidak menyangka jika ketuanya adalah april.

(Apa ini, April adalah ketua mafia yang terkuat dan menduduki posisi pertama wahh sungguh gue tidak bisa menyangkal hal ini) Batin Rion

Sedangkan April merasa dirinya diperhatikan April segera memicingkan matanya mencari sosok tersebut setelah April berhasil menemukan orang yang memerhatikan dirinya April terkejut tapi tidak menampilkan ekspresi.

(Dunia sempit sekali) Batin April

April dan keempat sahabatnya memilih pergi dari sana dan berjalan menyusuri lorong markas hingga mereka berlima sampai disebuah pintu menuju ruang bawah tanah. Penjaga yang menjaga pintu tersebut melihat ketuanya yang ingin masuk langsung memukan pintu tersebut setelahnya pintu terbuka menampilkan lorong gelap dan cahaya remang-remang.

Kelimanya menyusuri lorong hingga mereka kini sampai disebuah ruangan yang terdiri dari banyak orang yang terkurung dalam sel tahanan.

"Selamat datang Queen, Nona" sapa Faris, orang yang menjaga sel tahanan

"Faris" panggil april pada penjaga yang bernama faris

"Baik ketua" Faris yang paham tanpa diperintah pun berjalan membuka salah satu sel dan menyeret orang yang ada didalam nya.

April menatap orang itu setelah itu April menoleh ke arah nolla.

"Silahkan" ucap April

"Tidak minat" balas nolla

"Kalian" ucap April menatap ke arah ketiga sahabatnya

"Tidak" ucap mereka bertiga bersamaan

April kembali menatap orang tersebut dan mulai mengambil katana.

CTASSS...

CTASSS...

CTASSS...

"arghhh sa-kit"

April hanya menunjukkan ekspresi datarnya ia tak bersuara dan hanya melanjutkan kegiatan menyiksa tanpa jeda, tak mau membuang waktu nya lagi April mengambil pedang miliknya dan langsung menebas kepala orang tersebut.

Setelah itu mereka berlima pergi dari sana dan April pergi untuk membersihkan dirinya.

Saat ini mereka berempat tengah duduk di ruangan, tiba tiba April bersuara.

"Cabut" ucap April datar

"Buset udah kek Kunti aja tiba tiba nongol" celetuk Linda kaget sambil mengelus dadanya

April mengabaikan sahabatnya yang tengah mengerutu

"Duluan" ucap April setelah menaiki motor sportnya

"Hati hati dijalan" ucap Ovi dan Linda bersamaan

"Kalau ada apa apa hubungi kita" ucap yoci April mengangguk sebagai jawaban nya.

Brummm...

Brummm...

Brummm...

April melajukan motornya dengan kecepatan tinggi sedangkan Sabahat nya hanya menggelengkan kepalanya.

"Buset pengen ketemu ajal kah dia" celetuk Ovi

"Pulang" ucap nolla dingin dan datar.

Brummm....

Brummm...

Brummm...

Mereka melajukan motornya dengan kecepatan sedang, setelah sampai ke mansion mereka langsung merebahkan tubuhnya karna lelah.

April telah sampai ke mansion dan langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur dan tak lama kemudian April terlelap.

Jam menunjukan jam 3:45 sore April terbangun  dan mengirimkan pesan kepada keempat sahabatnya ke grup yang bernama Devil Angel.

"Keluar" pesan singkat April

Tak butuh waktu lama pesan April dibalas oleh mereka

Tinggg...

(Hmm) Nolla

(Gassss) Ovi

(Siap otw) Linda

(Meluncur) Yoci

Begitulah pesan yang dibalas oleh keempatnya.

Setelah pesan nya di balas April bangun dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.

Badgirl School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang