"apa sebaiknya kita kabarin keluarga yoci, bagaimana pun keluarganya berhak tau" ucap Arthur memecahkan keheningan
"Punya nomernya Tante selvi atau om arkan?" Tanya Azka
"Ngak punya, cuma punya nomer abangnya" celetuk Ovi
"Kirim ke gue" ucap Azka
"Hmm" dehem ovi, sambil merogoh ponselnya di saku celana dan mengotak Atik ponselnya mengirim nomer telpon Bastian kepada Azka.
"Thanks" ucap Azka
"Ya" jawab Ovi
Azka menekan nomer Bastian yang dikirim Ovi dan langsung menelponnya.
Bastian
"Siapa?"
Azka
"Azka"
Bastian
"Ada apa?"
Azka
"Kerumah sakit xavius"
Bastian
"Siapa yang sakit?"
Azka
"Adek Lo"
Bastian
"Gue kesana sekarang"
Azka
"Hmm"
Tutt.. tutt..
Setelah panggilan terputus Azka kembali memasukan ponselnya kedalam saku celananya.
Sedangkan Bastian yang mendapatkan kabar bahwa adeknya masuk rumah sakit langsung menuju ke rumah sakit yang dimaksud.
"Gimana?" Tanya satria kepada Azka
"Dia sudah menuju kesini" jawab Azka, satria mengangguk
"Bagaimana dengan om Leo dan Tante Yessy?" Ucap Arthur
"Mending jangan dikabarin dulu, kita kabarin kalau semuanya lancar dan baik baik saja" ucap devano
"Gue setuju" ucap Alvian
"Baiklah" ucap Arthur
"Kenapa lama banget sih" ucap Linda yang terus mondar mandir
"Lo tenang aja, semuanya akan baik baik saja" ucap Ovi sambil menenangkan Linda
"Bener kata Ovi, kita doa kan aja" sahut galaxy
Tap tap tap
Terdengar suara langkah orang berlari ke arah mereka yang ternyata adalah Bastian dan yang lainya.
"Dimana adek gue" tanya Bastian kepada satria dan dkk.
"Adek Lo ada diruangan nomer 23" jawab Alvian
"Ok thanks" ucap Bastian dan langsung mencari ruangan yoci
"Duluan" ucap Dirga
"Hmm" dehem mereka bersamaan
Tak terasa 5 jam berlalu tidak ada satupun yang keluar dari ruangan April, dan tentu saja itu bikin semua khawatir
"Udah 5 jam" lirih Linda yang dapat didenger oleh mereka semua
(Jangan bikin kita semua khawatir Pril) Batin Azka
(Lo harus bangun, Lo kuat) Batin Devano
(Bangun dek, kalau Lo ngak bangun, gue orang paling ngak becus jagain Lo) batin satria menyalahkan dirinya sendiri
(Pril plis gue mohon Lo bangun) Batin nolla
Beberapa menit kemudian akhirnya dokter keluar dari ruangan operasi, nolla dan yang lainya bangun dari duduknya dan menghampiri dokter tersebut.
