(Penasaran kan lo pada hihihi) batin Ovi cekikikan, Ovi menyentuh pundak raden untuk berpegangan turun dari motor raden
"1 2 3" guman Ovi menghitung sebelum membuka helmnya dan seketika
<Ovi woiii>
<Wah nolla, Linda dan Ovi ternyata>
<Beruntung banget sih mereka bertiga, mana cocok lagi>
<Kalau gitu sih gue mundur, saingan gue ngak kaleng kaleng>
<Wah ternyata Lo sadar diri juga ya>
<Cocok mereka tampan dan cantik>
<Cuma ngak ada April dan yoci, kemana meraka berdua ya>
<Tanyain Sono ke sahabat April>
<Ogah, gue kalau ada didekat mereka, seketika susah nafas anjir, auranya ngak maen maen>
Begitulah bisik bisik syaiton, sedangkan yang dibicarakan hanya menampilkan muka datarnya dan menuju ke kelas.
Setelah mereka masuk kekelas baru guru juga ikut masuk dan memulai pelajaran sampai jam istirahat tiba.
Kring kring kring
"Bosen bener kalau ngak ada April dan yoci, hidup gue hampa seketika" celetuk Ovi dramatis dan mukanya dibuat sangat menyedihkan
"Drama banget sih Lo" cibir Linda yang jengah
"Gue beneran yah bangsat" ucap Ovi kesal
"Ya udah sih besti kagak usah ngegas" balas Linda santai
"Mau gue jahit atau diam" ucap nolla tegas mengeluarkan aura mengerikan
"Hehehehe mianhe" ucap Linda dan Ovi serempak
"Kantin yok laper gue, cacing gue udah tantrum minta diisi" celetuk Ovi
"Ya udah, gue juga laper" sahut Linda
"Kantin" ucap nolla
Sesampainya di kantin mereka memesan makanan,
"Oh ya nanti jamkos" ucap Ovi
"Tau dari mana Lo ntar jamkos" tanya Linda
"Tadi ngak sengaja telinga gue denger" ucap Ovi
"Ya udah nanti selesai makan kita langsung ke rumah sakit" ucap Linda
"Gue setuju" ucap Ovi
Tiba tiba murid dikantin heboh karna kedatangan Dirga dkk
<Kyaaa Dirga ganteng banget>
<Mak menantu mu disini>
<Astaga Meraka berempat ganteng ngak ada obat>
<Dimas aku padamu>
<Raden i love you>
"Alay banget sih mereka" celetuk Ovi
"Biasalah para cegil" timpal Linda
"Ganteng dari mananya coba" sinis Ovi
"Boleh gabung?" Ucap Rion
"Meja udah penuh" sambung Rion, Linda dan Ovi menatap sekitar dan memang meja udah penuh
"Ya" ucap Linda mempersilahkan
"Mau pesan apa?" Tanya Dimas kepada sahabatnya
"Mie ayam, jus alpukat" ucap Dirga
