"Pulang atau basecamp?" Tanya Rion pada Dirga
"Pulang" sahut Dirga dan di angguki oleh temannya
mereka menaiki motornya masing masing berlalu dari arena balap
Brummm...Brummm...Brummm
Ceklek
Bastian yang baru tiba dirumah nya langsung menaiki tangga menuju ke kamar nya.
Tiba tiba yoci keluar dari kamarnya dengan pakaian piyama nya.
"Ehh Abang baru pulang bang?" Tanya yoci, padahal tadi mereka disatu arena balap
"Ya, Lo belum tidur lagi" jawab Bastian dan sambil bertanya kepada adek kecilnya itu
"Udah tidur sih bang, tapi kebangun karna haus jadi mau ke dapur mau minum" ucap yoci
"Oh ya, udah Abang mau ke kamar dulu, good night" ucap Bastian sambil mengelus lembut rambut adek nya
"Good night too Abang" jawab yoci tersenyum
Setelah melihat Bastian masuk ke kamar nya, yoci hanya bisa menghela nafasnya pelan
(Maafin gue bang, gue belum bisa jujur ke Lo, tapi suatu saat gue bakalan jujur siapa gue) batin yoci sambil tersenyum kecut
Brakkk
Galaxy menghempaskan tubuh nya ke sofa dan di ikuti yang lainya.
"Deadly wolf masih menduduki queen and king racing di dunia" celetuk galaxy dengan gaya sombong nya
"Ya gue kira, masih ada yang lebih hebat dari kita, secara kan diberita geng Warrio's disebut king racing" jawab Arthur ikut menimpali
"So it's proven right? Deadly wolf masih lebih unggul" sahut Azka
"Lo benar, pastinya kalian tau perbedaan antara The queen and king of world racing dan The king of street racing dan dari penyebutan nama aja udah beda" ucap Alvian membenarkan ucapan arthur.
"Ahhh ya, gue hampir lupa dengan sebutan itu" sahut Azka
"Mending kita tidur Besok sekolah" ucap Alvian
"Hmm besok juga ada kegiatan kan sehabis sekolah" timpal galaxy
"Hmm" dehem mereka
Galaxy mendengus mendengar jawaban dari sahabat nya itu, kayak sendirinya aja ngak.
Disisi lain April yang sudah berada dikamar nya, tanganya menari nari di atas laptop mencari sesuatu, karna ia kepikiran saat di kantin sekolah sangat mencurigakan.
Klik
Setelah apa yang ingin April dapatkan membuahkan hasil, April dengan mata tajam nya mencoba melihat seorang pria paruh baya seperti seumuran dengan ayahnya sedang memantau mereka tadi di kantin April bertanya tanya siapa kah dia, April tidak tinggal diam April harus bergerak cepat dia dengan jari lentiknya mengotak Atik laptopnya dan menemukan fakta yang mengejutkan bagi dirinya.
Ternyata yang memantau aktifitas mereka dikantin tadi adalah paman nya, adek dari sang ayah nya.
"Ngapain paman disekolah" gumam April bertanya tanya, April harus menyelidiki ini melihat gerak gerik paman nya yang mencurigakan dia semakin was was dan harus bertindak, April merogoh ponsel nya untuk menghubungi salah satu anggota nya.
"Selamat malam queen, apa ada yang bisa saya bantu" ucap anggota nya di sebrang sana
"Saya mau kalian mencari data data seseorang yang sudah saya kirim tadi di email dan tempatkan beberapa pengawal bayangan untuk mengikuti kemana dia pergi, jangan sampai terlewatkan" ucap April dingin dan tegas