Bab 18

174 8 2
                                    

(bener bener diluar dugaan tu cewek singkat banget waktunya) batin Rion kaget.

Dirga aja butuh 40 menit untuk sampai digaris finish, lah sedangkan dia 25 menit

Batin Rion tak menyangka

(Tapi poster tubuhnya kek ngak asing tapi siapa) batin rion

(Seperti kilat) Batin Dimas

(Buset tu cewek keren amat) Batin raden kagum

Kemenangan April disambut pekikan heboh oleh para penonton.

15 menit kemudian baru terlihat Dirga dan pembalap lain terlihat mendekat kearah finish.

"Selamat ya" ucap Angga pada April

"Hmm" dehem april

"Ini hadiah Lo" ucap Arga memberikan hadiah pad April

"Thank" ucap April mengambil hadiah dari Angga setelah itu april berjalan menuju keempat sahabatnya.

"Selamat ya" ucap Ovi

"Lo slalu keren" timpal Linda

"Kagak usah diragukan lagi sih sampe gue kagak tau lagi mau ngomong apa, tapi ya udahlah selamat ya" ucap yoci tersenyum tipis

"You always win" ucap nolla datar tapi dihatinya slalu tersenyum dengan aksi sahabat satunya ini, nolla walaupun terkesan datar tapi dia seorang penyayang pada keempat sahabatnya.

"Thanks" ucap april

Disisi Dirga yang baru sampai langsung dihampiri oleh lainnya.

"Gila tu cewek bisa ngalahin Lo diri" heboh Dimas

"Tu cewek pintar banget ngeblokir gue" kata dirga

"Posisi Dirga digeser dong" heboh Raden

"Yaudah lah kita samperin aja dia" ucap Dimas

Mereka pun berjalan menuju Angga untuk menanyakan April.

"Gio orangnya mana" tanya Dimas pada angga

"Orang siapa yang Lo maksud" ucap Angga bingung

"Tu cewek yang menang" ucap Dimas

"Oh, udah pulang" ucap Angga setelah april menerima hadiah dari Angga dan berjalan menuju keempat sahabatnya setelah itu mereka pulang.

"Ohhh" hanya itu tanggapan dimas

"Cabut" ucap Dirga dan dibalas anggukan oleh lainya.

Kembali ke posisi April kini ia menuju ke mansion milik orangtuanya sedangkan keempat sahabatnya pulang ke mansion milik april.

Setelah April sampai ke mansion dan masuk ke kamar April langsung membersihkan dirinya dan langsung tidur.

Ditempat keempat sahabatnya kini mereka sedang membersihkan dirinya juga setelah selesai mereka bersantai ditaman belakang.

"Ehh gue kangen banget sama Abang gue" ucap yoci

"Kenapa ngak lo telfon aj Abang Lo" ucap Ovi

"Ya juga ya, bentar gue telfon" ucap yoci antusias

"Ckkk bilangnya kangen tapi kagak ditelfon gunanya ponsel apa anjir" gumam Linda

"Heh gue denger ya nda" ucap yoci menatap kesal pada Linda

"Bagus lah kalau Lo dengar" ucap Linda santai

"Ckk" desis yoci dan mengotak Atik ponselnya  dan menekan nomer Abangnya.

"Halo bang" ucap yoci setelah panggilan tersebut tersambung

"Hmm" dehem pria tersebut yang tak lain adalah Abang kandung yoci yang bernama Bastian

"Ckk gitu banget jawabannya" ucap yoci kesal

"Ada apa" ucap Bastian to the poin

"Kangen tau bang, kapan pulang sih" sahut yoci

"1 Minggu lagi" balas Bastian

"Hah yang bener bang" heboh yoci

"Ya" jawab Bastian

"Gue tunggu ya bang, ntar telfon aja biar Adek mu yang cantik paripurna ini jemput dibandara" ucap yoci dengan senang

"Narsis juga ni anak" gumam Linda yang dapat didengar oleh ovi yang memang ada disampingnya

"Lo baru tau sekarang kah" bisik Ovi pada Linda

"Ngak se narsis sekarang" balas Linda

Kembali lagi pada yoci

"Ya udah bang kalau gitu gue matiin ya telfonya" ucap yoci

"Hmm" dehem Bastian

Tutt...

"Akhirnya Abang gue pulang" ucap yoci senang

"Ya, kita juga senang dan bersyukur banget malahan manusia pengganggu bakalan out dari mansion ini" ucap Linda santai

"Heh siapa yang bilang manusia pengganggu hah, gue ngak pengganggu ya" ucap yoci kesal

"Gua ngak ada bilang Lo ya ci" balas Linda

"Tidur" ucap nolla dengan datar dan menatap ke arah yoci dan Linda dengan tajam

Sedangkan Ovi menahan tawanya melihat kedua sahabatnya ditatap tajam oleh nolla yang seakan siap menerkam keduanya

(Mampus) Batin Ovi

Mereka pun akhirnya berjalan ke kamar masing-masing dan langsung merebahkan tubuhnya kekasur dan menuju ke alam mimpi

Badgirl School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang