Setelah kepergian kepsek April memilih berkeliling melihat suasana sekolahnya April terhenti disaat matanya menangkap sesosok gerombolan yang sedang membully salah satu murid, April menyeringai dan menuju ke arah mereka, baru tiga langkah bell berbunyi dan mereka bubar dan saat ini sang pembully beserta antek-anteknya melewati April begitu saja, April hanya menatapnya dan berjalan membantu murid tersebut
"An-anda si-siapa" ucap murid tersebut dengan gugup
"Yang jelas gue bukan orang jahat" ucap April dingin
"Makasih" ucap murid tersebut menerima uluran tangan April
"Hemmm" April hanya berdehem dan meninggalkan murid tersebut
"Nama aku Flora nama kamu siapa" ucap murid tersebut untuk memberanikan diri untuk berkenalan
"April" jawab April sambil terus berjalan, flora hanya tersenyum
"Sekali lagi terimakasih ka April" teriak flora tersenyum
"Ok anak anak kita kedatangan murid baru ya sekaligus pemilik sekolah ini, mari masuk" ucap guru tersebut mempersilahkan April masuk disaat April masuk semua murid kagum melihat April
<Anjir ini mah The rill Cegan apalagi penampilanya yang badas>
<Ya jarang jarang ada orang seperti dia>
Bisik para murid tersebut
"Silahkan perkenalan" ucap guru ramah
"April" ucap April singkat padat jelas
"Ekhemm baiklah silahkan duduk di bangku yang kosong" ucap guru tersebut
Sedari tadi ada sepasang mata melihat ke arah april, sedangkan April sudah mengetahui kalau dirinya sedang ditatap oleh seseorang tapi dia memilih mengabaikannyaSetelah selesai jam pelajaran para murid berbondong-bondong menuju kantin sedangkan April menuju ke rooftop
"Cihh membosankan sekolah disini, Daddy lagi pake segala pindahkan gue kesini" ucap April kesel, akhirnya april mengeluarkan sebatang rokok didalam sakunya dan menghidupkannya
"Apa gue telfon ya suruh pindahan kesini" gumam April sambil menghisap rokoknya dan mengotak Atik ponselnya menelfon seseorang
(Halo April) jawab seorang perempuan cempreng yang tak lain adalah sahabat April yang ada di Australia
"Emmm halo" jawab April
"Wahhhh ada apa Lo nelfon gue anjir, kangen ya" ucap Linda, yah sahabat April bernama LINDA MANOLFA BRATAMA
"Ngak, Lo ngak ada niatan buat nyusul gue kesini" jawab April to the poin
"Akhirnya Lo masih butuh gue" celetuk Linda
"Gue butuh babu soalnya" ucap vhita malas
"Ehhh bangsul kalau Lo ngajak gue kesitu cuma dijadikan babu gue ngak mau ya" ucap Linda kesal
"Emang gue pernah jadiin Lo babu" ucap April malas
"Ngak pernah sih hehehe" jawab Linda cengengesan
"Jadi?" Ucap April
"Gue udah mau nyusul Lo anjir hari ini penerbangan gue ke Indonesia, tapi Lo harus jemput gue" jawab Linda
"Nanti kalau udah sampai Lo telfon gue" ucap April
"Ya ya baiklah tuan ratu yang terhormat gue mau packing baju dulu dan..." Tut.. Tut.. ucap Linda terputus kalah April langsung mematikan panggilan sepihak
"Anjir dimatiin langsung bangsat, ngak basa basi dulu gitu, ahhh nasib punya sahabat kek dia harus stock kesabaran setebal dompet Daddy sugar, anjay Daddy sugar" celetuk Linda tidak jelas, disisi lain Saat ini ada seorang menegur april
"Jangan ngerokok, tidak baik untuk kesehatanmu" suara berat seseorang pria yang terkenal Populer yaitu DIRGANTARA berwajah tampan, tinggi dan pintar, dingin siapa yang tidak suka kepada pria tersebut yang sudah jadi rebutan para Ciwi Ciwi
"Lo siapa main sok nasehati gue" ucap April sinis menatap ke arah Dirga
"Gue DIRGANTARA bisa panggil gue Dirga, gue sekelas sama Lo" ucap Dirga menatap ke arah april
"Nganggu gue aja minggir" ucap April dingin dan berjalan menuju kantin Sesampai dikantin April memesan nasi goreng seafood disaat makanan sudah datang, segerombolan pembully menghampiri april dan mengebrak meja.
Brakkk...
"Minggir Lo sana ini tempat gue" ucap perempuan tersebut yang bernama Mirna dia terkenal ratu geng pembully
"Ehh Lo budek ya ngak denger apa yang dia bilang hah" ucap temen Mirna berteriak ke arah april, April yang sedari tadi menahan amarahnya seketika meledak dan mengebrak mejanya
Brakkkk...
"Lo cari mati hah" ucap April menatap tajam ke arah tiga perempuan tersebut
"Berani beraninya Lo ngebentak gue hah, Lo ngak tau gue siapa" ucap Mirna emosi
"Lo Mirna anak dari Yudha Mahendra sang CEO Kaya raya di tingkat ke 4 dan Lo anak kedua dari 4 bersaudara bukan begitu bitch" ucap April menyeringai, Mirna tentu terkejut
(Bagaimana dia bisa tau siapa dia sebenarnya) batin Mirna was waa
"Pintar juga Lo, jadi gimana apa masih mau ngelawan gue" ucap Mirna sombong April hanya terkekeh
"Gue orangnya malas debat dengan hewan " ucap April dingin
"Kurang ajar" ucap Mirna emosi dan menampar pipi April
Plakkk... April hanya terkekeh memegang pipinya
"Hahaha Tamparan macam apa tadi seperti angin lewat" sahut April terkekeh menatap tajam ke arah Mirna
"Sekarang aku kasih pilihan Rumah sakit Atau Kuburan" ucap April tegas menatap tajam ke arah mereka bertiga yang sudah berngedik ngeri.
![](https://img.wattpad.com/cover/364606551-288-k126816.jpg)