Bab 32

120 6 0
                                    

Di pagi harinya mereka semua berada di ruang makan kecuali April, yang belum ada di antara mereka.

Tap..tap..tap

Suara langkah kaki yang menuruni tangga membuat yang lain menatap ke arah april yang turun dari tangga.

"Morning" ucap April

"Morning too" jawab mereka semua

"Maaf menunggu lama" ucap April yang kini sudah duduk di meja makan

"Tidak kami juga baru duduk" jawab Azka April mengangguk sebagai jawaban

"Makan" titah April

Mereka semua makan dengan tenang sampai selesai.

"Ruang rapat" ucap April

"Baik queen" jawab mereka bersama

Mereka berjalan ke suatu ruangan yang di khususkan untuk rapat membahas mengenai misi, setelah semuanya berkumpul mereka berdiskusi tentang misi nya mengenai permata biru

"Siapkan semua anggota, dan tempatkan mereka di semua sudut, karna gue yakin, akan ada pertarungan nanti disana" ucap satria tegas

"Dan kalian juga berhati hati menjalankan tugas kalian masing masing jangan sampai ada yang terluka" timpal devano

"Disini juga April udah menjelaskan, kalau cara yang pertama gagal, kita pakai cara yang kedua" ucap Alvian

"KAMI MENGERTI" ucap mereka serempak

"Ok rapat ditutup" ucap April

"Kita ke markas sekarang" ucap satria

Setelah keluar dari ruangan mereka semua menuju ke markas, hanya butuh 20 menit sampai di markas, perjalanan ke markas harus melewati hutan yang angker tidak ada satu pun rumah disana, dan siapa sangka didalam hutan yang terkenal angker terdapat markas yang begitu luas dan terlihat menyeramkan, di depan gerbang utama saja ada tengkorak manusia bergelantungan.

Setelah sampai di markas Devano dan nolla mempersiapkan seluruh anggota sedangkan yang lain nya mereka memeriksa keseluruhan yang akan dibawa nanti malam, seperti senjata dan lainnya

Sedangkan April kini berada di dalam kamar miliknya, karna setiap markas mereka akan mempunyai kamar masing².

April mendorong lemari miliknya kesamping dan terdapat ada ruangan rahasia yang dimana ruangan itu, tempat penyimpanan senjata kesayangannya, dan racun, April berjalan ke arah senjata dan mengambil sebuah belati yang terukir nama queen death dan bercorak mawar merah berapi dan sebuah pistol.

Ditempat lain kini, Bastian hanya menghela nafasnya pelan karna Tidak mendapatkan yoci kesekolah.

"Mereka semua ngak masuk, kompak bener" celetuk Raden

"Ya, pada kemana ya mereka" timpal dimas

"Udah Lo telfon ngak adek Lo?" Tanya Dirga

"Udah tapi off, ngak bisa dihubungi" jawab Bastian

"Mungkin ada hal penting sampai mereka barengan ngak masuk" ucap Dimas

"Ya Lo tenang aja" ucap Raden

"Gue takut terjadi sesuatu sama adek gue" ucap Bastian khawatir

"Kita sama kok, tapi percaya lah adek Lo pasti baik baik aja jangan overthinking" Dimas

"Bener kata Dimas pasti adek Lo dengan yang lain baik baik aja" timpal Raden

Sedangkan Rion?, Rion hanya diam, Rion tau kenapa April dan yang lainya tidak masuk sekolah, karna menjalankan misi, kenapa rion bisa tau, karna yoci sempat buat ngasih kabar itupun karna dipaksa oleh April kalau bukan karna April yoci ogah chat ke rion.

(Maaf bas gue ngak bisa ngasih tau perihal adek Lo maafin gue) Batin Rio

(Smoga kalian baik baik saja menjalankan misi, pulanglah dengan keadaan selamat) Batin Rio khawatir

"Rion" ucap Raden

"Ion"

"Woyy Rion kek tai ayam" teriak Raden kesal

Plakkk

Rion menggeplak kepala Raden dengan keras

"Ishh aduh sakit bego" ucap Raden sambil mengelus kepalanya

"Bisa ngak kagak usah teriak" ucap Rion sinis

"Makanya kalau orang manggil tu dijawab, kek orang sawan aja Lo" jawab Raden kesal

"Hah, apa?" Ucap Rion sambil menghela nafas kasar

"Kenapa Lo bengong, tumben banget Lo bengong" ucap Raden

"Gue gapapa" ucap Rion

"Cih serah" jawab Raden

"Ehh bentar lagi pelajaran sejarah, plis gue kalau denger penjelasan tentang sejarah gue suka ngantuk cuy" ucap Dimas

"Sama, kek cerita dongeng ngak sih Jatohnya" timpal Raden

"Astaga, kok bisa gue punya sahabat kek Lo berdua" ucap Rion

"Ya bisa lah buktinya kita jadi sahabat lo' sarkas dimas

"Mending ke kelas bel masuk Bentar lagi bunyi" ucap Rion

"Kelas" ucap Dirga

Mereka berdiri dari tempat duduknya dan pergi dari kantin yang mulai sepi karna semua murid sudah masuk kekelas masing masing.

Badgirl School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang