"Kelas" ucap April tiba tiba berdiri dan meninggalkan mereka berempat
"Ck tu kutub demen banget ninggalin kita" celetuk Ovi
"Heh kalau April denger udah dijahit mulut Lo" ucap Linda
"Tau ni anak mulutnya lemes banget" timpal yoci
Sedangkan nolla hanya diam tidak berniat untuk memberhentikan mereka yang kerjaannya ribut terus menerus kalau disatukan.
Nolla hanya mampu menggeleng kan kepalanya dan berjalan cepat meninggalkan mereka bertiga yang masih ribut.
"Fakta ya prenn" sahut Ovi santai
"Prenn prenn prenn, sini mulut Lo gue ruqyah aja" ketus Linda
"Heh mulut mungil kek gini mau Lo ruqyah yang bener aja Lo nda" sahut Ovi kesal
"Mending Lo ruqyah noh April sama nolla biar ngak cuma hmm hmm doang" ketus Ovi
"Heh kalau ngomong di filter dulu bego, lo ngk liat kita samaa.." ucapan Linda terputus saat dia ingin melirik nolla tapi tidak mendapatkan nolla diantara mereka bertiga
"Ehhh nolla kemana" sambung Linda sambil celingak-celinguk mencari keberadaan nolla
"Lah loh loh kemana dia" sahut Ovi yang sama kagetnya tidak mendapatkan nolla
"Mungkin udah ninggalin kita duluan" ucap yoci
"Demi apa dia ninggalin kita" cengo Linda
"Kalian sih ribut Mulu, kan jadi ditinggal" ucap yoci
"Dih dih nyalahin gue, Lo juga sama" ketus Ovi
"Dahlah ribut dimansion aja, kita susul mereka berdua" ucap Linda
Akhirnya mereka bertiga menyusul April dan Nolla ke kelas.
Setelah sampai dikelas bel berbunyi.
Kring
Kring
Kring
Siswa siswi berbondong bondong masuk ke kelas setibanya tak lama kemudian guru pun masuk dan memulai mata pelajaran sampai jam pulang tiba, setelah bel berbunyi, mereka semua keluar dari kelas kecuali April dan keempat sahabatnya.
"Jadi ngak kita nonton" celetuk Ovi
"Jadi lah" sahut yoci
"Ini kita mau pulang dulu atau langsung ke mall" tanya Linda
"Pulang aja ngak sih, udah bau keringat juga" balas Ovi
"Nah iya kita pulang aja dulu, mandi biar wangi dan cantik dan mempesona" ucap yoci dengan gaya centilnya
"Mulai mulai mulai" sahut Linda menatap yoci malas
"Biarin biarin" ucap Ovi pada Linda
"Cabut" ucap April dan diangguki oleh sahabatnya
Mereka pun berjalan keluar dari kelas menuju parkiran.
"Oh ya, ntar kita berangkat bareng atau langsung ketemu di mall" tanya yoci pada April
"Mall" sahut April singkat
"Ok" balas yoci
"Duluan" ucap April dingin dan menancap gas motornya dengan kecepatan tinggi
"Tu manusia satu pengen cepat cepat ketemu malaikat maut kah" celetuk Linda
"Dah lah kita pulang aja" ucap Ovi
Mereka berempat menancapkan gas motor nya dengan kecepatan sedang.
Ditempat lain dimana April telah sampai dimansion, dan sekarang April memarkirkan motornya di halaman mansion selesai memarkirkan motornya April langsung masuk dan berjalan menuju kamarnya
Sampainya dikamar, April memutuskan untuk mandi setelah selesai acara mandinya itu april memelih pakaian dan memakai celana jeans sama kaos oversize dan makeup tipis, Setelah selesai April kini bersiap untuk berangkat.
Sementara disisi lain, terlihat Ovi sedang memilih baju yang akan ia kenakan.
"Gue pakai baju apa ya" gumam Ovi sambil menelisik bajunya
Sedangkan nolla, Linda dan yoci sudah siap untuk berangkat
"Udah siap nih" ucap Linda yang baru saja keluar dari kamarnya dan terdapat yoci dan nolla yang sudah siap
"Ya nih, emmm tpi Ovi mana" tanya yoci
"Coba dipanggil tu anak, pasti lagi bingung nyari baju" ucap Linda yang sudah tau kebiasaan Ovi
"Tu anak kebiasaan banget kalau udah mau jalan jalan pasti kebingungan nyari baju" ucap yoci kesal dengan kebiasaan sahabat satunya ini
"Ya udah kita samperin tu anak" ucap Linda dan berjalan menuju kamar Ovi bersama yoci sedangkan nolla memilih menunggu diruang tamu
"Telinga gue panas, siapa yang ngomongin gue heh, gue geprek tu mulut baru tau rasa" ucap Ovi kesal
"Vi Lo udah selesai belum" teriak Linda
"Ya udah selesai ni gue keluar" sahut Ovi dan segera keluar dari kamarnya
"Lama amat sih" kesal Linda
"Gue nyari baju yang pas nda" sahut Ovi santai
"Nyenyenyenye serah, kita berangkat sekarang" ketus Linda
Mereka berempat pun segera ke parkiran menghampiri motornya masing masing dan bergegas menuju ke mall
Setibanya disana keempat menghampiri april yang sudah sampai duluan di mall.
"Sorry kita lama" ucap yoci yang dibalas anggukan oleh April
April menyodorkan empat tiket yang sudah ia beli dan diberikan kepada sahabatnya, setelah menerima tiket yang diberikan April, mereka berlima membeli popcorn dan minuman, setelah itu baru mereka masuk kedalam dan memilih kursi paling tengah, dan film pun di mulai.
Setelah beberapa jam mereka menonton dan pada akhirnya film telah usai, mereka memutuskan untuk pulang ke mansion.
