"behhh enak juga disini" celetuk Arthur
"Mana sofa nya empuk lagi" timpal galaxy
"Disini ada hama nya ngak?" Tanya Azka
"Ada lah" jawab Ovi
"Ohh kirain ngak ada" ucap Azka
"Emang nya kenapa?" Ucap Linda menatap Azka
"Gapapa sih, kan biasa nya ada yang bikin onar, tapi tadi adem ayem" ucap Azka
"Lagi rencanain sesuatu kali" ucap galaxy
"Bisa jadi, kemarin kan di hajar membabi buta sama dua kulkas berjalan" celetuk Linda santai
"Siapa yang Lo maksud dua kulkas berjalan" ucap Arthur
"Siapa lagi kalau bukan April sama nolla" bukan Linda yang menjawab tapi Ovi dan di hadiahkan tatapan tajam dari nolla dan April
Ovi menelan salivanya susah payah dan mendengus membuang muka
"Mereka ganggu kalian" tanya satria
"Bukan kita tapi April" ucap nolla
"Emang nya karna apa?" Tanya Devano
"Ntah" jawab Linda, yoci dan Ovi bersamaan
"Gimana sih ceritanya" ucap Alvian penasaran
"saat kita makan nah ada Mak lampir tiba tiba nyiram April, mana kek orang kurang belaian lagi" celetuk Ovi
"Dan lagi ni ya, Mak lampir itu suka sama Dirga ketua geng Warrio's itu nah" sambung Ovi
"Mereka pacaran kah?" Tanya Alvian
"Mana gue tau" ucap Ovi sambil mengedik bahunya
"Untung kagak mati mereka" ucap Linda
"Kek apa sih bentukan nya" ucap galaxy penasaran
"Kek ondel-ondel kurang belaian" jawab Ovi
"Mungkin besok mereka masuk" ucap yoci
"Awas kalian ntar takut nya dipepet juga sama si ondel ondel" ucap Ovi jahil
"Ogah gue, mending gue disuruh keliling lapangan 10 kali putaran" ucap Azka
"Dikit amat cuma 10 kali putaran" cibir Arthur
"Dikit imit cimi 10 kili pitirin nyenyenyenye" ledek Azka
"Berisik" ucap satria, Devano, April dan Nolla bersamaan
Mereka pun reflek menutup mulutnya rapat-rapat
"Apa rencana Lo selanjutnya" ucap Devano menatap april
"Lihat saja nanti" jawab April sambil menyeringai ngeri
Kringgg
Kringgg
Kringgg
Bel masuk berbunyi tapi tidak ada satupun yang beranjak dari duduknya.
"Kita bolos lah pelajaran ini, gue males bet dikelas" ucap galaxy
"Hmm" lagi dan lagi mereka berdehem secara bersamaan
Mereka memilih tidur dan sofa disana cukup untuk menampung 11 manusia itu yang suka bolos karna sofanya ada 4 dan panjang cukup untuk mereka.
Disaat yang bersamaan geng Warrio's juga bolos dan memilih ke rooftop, tapi setelah pintu rooftop terbuka mereka disuguhkan pemandangan April dan dkk yang sedang tertidur.
"Buset mereka juga bolos, mana tidur semua lagi" celetuk Raden
"Terus kita gimana ini" ucap Dimas
"Sebelah" ucap Dirga mereka pun mengangguk dan pergi dari rooftop itu dan berjalan ke rooftop sebelah kiri karna yang April dan dkk rooftop sebelah kanan.
