Setelah sampai di hadapan April mereka berdua dipersilahkan duduk oleh April
"Stevan besok jemput mereka di bandara" ucap April
"Apakah mereka menetap disini?" Tanya Stevan
"Hmm" dehem april
"Ck, dimana anda berada pasti ada mereka yang mengikuti anda" ucap Stevan, April sembari mengangguk membenarkan ucapan Stevan dimana dirinya berada pasti mereka akan mengikutinya.
"Oh ya bang, besok kan Lo jemput mereka kan nah hantar mereka ke mansion April besok Lo juga mampir lah jangan langsung cabut besok kita mau berbeque an" ucap linda
"Nah ini yang gue suka, makan enak" jawab Stevan sumringah sedangkan Ovi menatap malas
"Kalau ada makanan gratis aja, semangat 45" cibir Ovi
"Sewot amat sih cil" ucap Stevan
"Gue bukan bocil ya enak aja manggil gue bocil gue punya nama ya Ovi" ketus Ovi kesal
"Yaelah baperan amat si Vi" ucap Stevan santai
"Lama lama gue cincang Lo bang" ucap Ovi menatap tajam Stevan
Sedangkan yang lainya hanya menggelengkan kepalanya beginilah Stevan dan Ovi kalau dipertemukan, suka ribut seperti tom and jerry
"Cabut" ucap April kini beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dan diikuti oleh lainnya.
Tok
Tok
Tok
"Buka aja ngak dikunci" ucap yoci dengan suara khas baru bangun
"Makan malamnya udah siap non" ucap pelayan itu kita sebut saja Bi Erni
"Ya bi, aku mandi dulu" ucap yoci, bi erni hanya mengangguk dan berlalu pergi
"Abang" sapa yoci kepada Abang nya siapa lagi kalau bukan Bastian
"Udah wangi aja adek Abang" ucap Bastian lembut
"Ya dong" ucap yoci tersenyum manis
"Yaudah makan" ucap Bastian mereka berdua makan dengan tenang
Setelah selesai makan mereka berdua menuju ke ruang tamu.
"Oh ya bang besok pagi gue izin ya mau ke mansion April" ucap yoci
"Ngapain" tanya Bastian
"Besok kan weekend nah kita mau berbeque gtu, mau belanja bahan bahannya" ucap April sambil memakan buah
"Masa iya abangnya baru pulang udah mau ditinggal" ucap Bastian cemberut
"Heheh, nanti.." ucap yoci terpotong kala ponselnya berdering
Drttt
Drttt
Drttt
"Halo" ucap yoci
"Gue udah bilang sama April soal kita mau berbeque" ucap Ovi di sebrang sana
"Terus gimana?" Tanya yoci
"April setuju apalagi besok mereka pulang nyusul kita" ucap Ovi
"Mereka? Mereka siapa Vi??" Tanya yoci bingung
"Si berandal" ucap Ovi enteng yoci membelalakkan matanya
"Hah yang bener Lo Vi?" Ucap yoci kaget
"Bener tadi meraka ngabarin ke si April saat di markas" ucap Ovi
"Wihh rame nih besok, seru banget kalau udah ada Meraka jadi ngak sabar gue" ucap yoci antusias