Badgirl School

Bab 42

"Ini April kemana sih, bentar lagi bel" celetuk Ovi, mereka semua Masih berada di parkiran termasuk Dirga dan yang lainya yang menunggu Bastian sebaliknya begitu Ovi dan lainya menunggu april.

"Mungkin bentar lagi" sahut Azka

"Noh liat noh temen Lo" ucap galaxy kepada Azka sambil menunjuk ke arah Arthur yang sedang menggoda degem (Dede gemes)

"Biarin biarin, emang playboy cap kadal" sahut Azka sedangkan yang dibicarakan bodo amat

"Kiw kiw cantik banget sih" Arthur menggoda adek kelas nya yang kebetulan lewat di depannya.

"Dih najis" sarkas murid tersebut dan berlalu pergi dari sana, sedangkan Arthur melototkan matanya lebar dan mulut menganga

"Hahahaha baru kali ini ada yang nolak pesona seorang Arthur" celetuk galaxy sambil tertawa kencang

"Benar anjir, aduhhh hahahaha" timpal Azka tertawa sambil memegang pundak galaxy, sedangkan Arthur mencebikkan bibirnya.

"Mata dia aja yang burem, butuh
Kacamata khusus" ucap Arthur kesal

"Heh bangsul ngak semua cewek tergoda dengan playboy cak kadal kek Lo" ledek azka santai

"Halah emang mata dia aja yang bermasalah" ucap Arthur membela dirinya, sedangkan yang lainya hanya menggelengkan kepalanya

Brumm

Brumm

Brumm

"Itu Bastian sama siapa?" Tanya Dimas terkejut pasalnya mereka semua tau Bastian tidak suka dekat sama cewek lain

"Kek ngak asing" sahut Raden

"April bukan sih ges?" Tebak Ovi

"Keknya iya si April, kok bisa?" Celetuk Linda penasaran

(Kenapa bisa bersama dia) Batin Devano menatap keduanya

Para murid heboh karna kedatangan Bastian dan April.

<Woiii itu beneran April dan Bastian>

<Cocok banget mereka>

<Ada hubungan apa ya mereka>

<Nah iya kan perlu dipertanyakan inimah>

<Apalagi setau kita Bastian tidak pernah boncengan jangan kan boncengan pacaran aja ngak>

<Fiks sih mereka kalau pacaran bakalan jadi couple goals SMA XANIUS>

<Yakan apalagi kalau geng April dan Bastian disatukan>

<Beuh lengkap sudah>

"Morning" sapa sahabat April serempak

"Too" jawab April datar

"Kok Lo bisa sama dia sih" celetuk Linda penasaran

April mengangkat bahunya acuh, dan berjalan menuju ke kelas nya dan diikuti oleh sahabat nya.

Sedangkan Bastian yang masih setia di atas motornya mulai turun dan menghampiri sahabat nya.

"Ehh bas Lo kok bisa bareng April" tanya Raden yang dari tadi mulutnya gatal ingin bertanya karna penasaran

"Gue jemput" jawab Bastian

"HAHH" teriak Raden dan Dimas bersamaan

"Ngak usah teriak" ucap Bastian datar

"Sejak kapan?" Tanya Dirga

"Tadi" jawab Bastian

"Why?" Ucap Dirga