🍒
Jungkook sedang mengcopy berkas lalu mingyu datang menghampirinya karena sepertinya Jungkook sedikit kesusahan.
"Mau ku bantu?" Tawar mingyu
"Eh tidak usah!! Aku tak ingin merepotkan mu" tolak Jungkook halus
"Please gyu!! Pergilah kalo taehyung tau bisa gawat" batin jungkook resah
"Tak ada yang direpotkan,kita kan rekan kerja jadi harus saling membantu" merebut berkas Jungkook dan membantunya
Jungkook tak bisa apa-apa lagi,kalo menolak terus tak enak nanti malah terlihat dia menjauhinya.
Setelah selesai semuanya dicopy mingyu membantu membawanya dan meletakannya dimeja Jungkook.
"Terima kasih!!" Ucap jungkook tersenyum dan dibalas dengan senyuman hangat dari Mingyu
Jimin dan irene senyum-senyum tak jelas melihat interaksi Jungkook dan jimin,mereka berbisik membicarakan keduanya.
"Kau lihat!! Kurasa mingyu menyukai kookie!!" Bisik jimin
"Kau benar tapi winter pasti akan mengganggunya,kau tau sendiri kan winter itu menyukai mingyu,kemarin saja eunha dia keluarkan dari sini karena mendekati mingyu" ucap irene
"Tapi kan ini mingyu yang mendekatinya bukan Jungkook"
Keduanya terus saja membicarakan Jungkook dan mingyu sedangkan yang di gosipkan Sudah fokus bekerja lagi.
"Kookie!! Aku perhatikan mingyu menyukaimu" ucap jimin asal ceplos
"Tidak usah mengarang"
"Aku tidak mengarang,terlihat jelas sekali dia memperlakukanmu dengan baik"
Jungkook tak menghiraukannya dia lebih memilih untuk fokus bekerja.
"Jangan menganggunya,kembali ke mejamu" irene menarik kerah belakang jimin
Jungkook terkekeh melihat jimin ditarik seperti itu lalu kemudian jungkook mengacungkan jempol pada irene.
Jungkook mendengus kesal oleh irene padahal tadi dia juga sama ikut bergosip.
Jam makan siang tiba sebelum ke kantin Jungkook pergi ke toilet sebentar dan menyuruh jimin dan irene lebih dulu ke kantin.
"Kalian pergi dulu saja,aku mau ke toilet sebentar"titah Jungkook
"Baiklah jangan lama-lama yah?"
Jungkook mengangguk dan kemudian segera pergi ke toilet,lima menit Jungkook ditoilet akhirnya dia selesai dengan urusannya didalam sana,dia segera keluar dan menyusul ke kantin namun dia terkejut saat tangannya ditarik oleh winter dan membawanya ke ruangan yang kosong
Winter mendorong Jungkook kelantai sampai terjatuh lalu menjambak rambutnya sampai Jungkook mendongak kesakitan.
"Akkhh!! Lepaskan apa yang kau lakukan?" Tanya jungkook sambil meringis
"Apa yang kau lakukan?apa kau tidak ingat?aku sudah katakan jauhi mingyu,mingyu itu milikku apa kau tidak dengar eoh?"
"Dengar yah aku tidak pernah mendekati mingyu,dia yang mendekati ku terus" berusaha melepaskan cengkraman tangan winter dirambutnya
"Kau bilang apa?mingyu mendekati mu?heh namja gatel kau pikir aku tidak mengawasi mu,aku melihatnya kalo kau sering menggoda mingyu"
Jungkook tak tahan diperlakukan seperti itu oleh winter,dengan sekuat tenaga dia menarik tangan winter dari cengkraman rambutnya lalu memelintir nya kebelakang.
"Aahhh!! Apa yang kau lakukan?" Ringis winter ,sekarang dia menerima apa yang jungkook rasakan tadi.
"Dengarkan aku baik-baik yeoja jalang!! Jangan kau kira aku diam kau bisa seenaknya denganku"
Jungkook menatap nyalang pada winter dan membuat winter sedikit takut.
"Kalo aku mau aku bisa merusak wajahmu yang cantik ini dengan sekali tamparan saja,tapi sayang aku tak mau mengotori tanganku ini"
"Dan ingat!! Sekali lagi kau mengusikku,ku pastikan wajahmu yang cantik ini aku jadikan Pepes tahu ancur setelah di tumbuk" sambil menghempaskan winter kelantai
Jungkook segera pergi darisana,puas sekali hatinya setelah membalas perbuatan winter yang selalu merundungnya.
Dan winter menganga tak percaya kalo Jungkook berani melawannya,dia semakin benci pada jungkook dan berjanji akan menghancurkan pemuda itu.
Tbc....
Komen 🍒

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar ku Kakak Ipar ku - Taekook
Romance"Kau sudah tahu kenapa masih mempertanyakannya" ucap jungkook "Tidak bisakah kau mencintaiku?membalas cintaku?aku mencintaimu kookie,aku ingin hidup bersamamu" Jungkook membuang wajahnya kesegala arah dia bingung dengan keadaan yang seperti ini. "T...