SECOND LIFE

68 MASA LALU RAGNAR & NASIB SHIRA

"Sekarang aku ingin menyampaikan wasiat Veronica untukmu Shira. Ayo saling berpegangan tangan, agar kalian bisa melihat langsung wasiat  yang di sampaikan kepadaku melalui telepati." Ujar Vanilla serius sembari menatap lekat Shira.

Mereka pun saling berpegangan tangan, ketika Reiver menggenggam tangan Shira, dia sempatkan untuk mencium telapak tangan tunangannya itu. Hal ini membuat Naren langsung menendang batu—sebesar bola kasti di dekatnya—ke arah Reiver dan jika saja portal hitam ability Harrier tidak segera merampas batu itu, sudah di pastikan tengkorak kepala Reiver akan retak dan berdarah.

Reiver menatap Naren dengan senyum mengejek, ini membuat Naren sontak menyeringai. Untuk menghentikan perkelahian dua sahabat ini, Vanilla segera melakukan telepati untuk mentransfer kenangan Veronica.

Pulau itu bernama Syllogí Gnóseon, pulau yang di sembunyikan dari dunia oleh seluruh penguasa yang memimpin negara dan kerajaan yang ada.

Pulau itu digunakan sebagai kantor untuk Ridder divisi Sains dan Ilmu Pengetahuan. Sebuah divisi Ridder yang bertugas untuk mencari, meneliti dan mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan.

Begitu banyak uji coba yang di lakukan di pulau itu, baik uji coba yang manusiawi hingga tidak ada kemanusiaan sama sekali. Begitu banyak manusia, hewan dan makhluk lainnya yang menjadi korban dari uji coba yang di lakukan Ridder divisi Sains dan Ilmu Pengetahuan. Termasuk salah satunya suami Veronica, yaitu Carver Leonard.

Carver Leonard adalah lelaki yang memiliki ability sangat unik, yaitu dia bisa membuat dirinya tidak terpengaruh oleh ability apapun. Percobaan ini dilakukan oleh ayah dan ibu Veronica tanpa sepengetahuan Veronica, sebab Veronica selama ini menjadi Ridder dari divisi kesejahteraan, karena pekerjaannya inilah dia bertemu suaminya hanya selama seminggu dalam enam bulan sekali.

Verconica baru mengetahui hal mengerikan yang di alami suaminya setelah melihat keganjilan dari pesan-pesan yang selalu suaminya kirim selama satu bulan terakhir. Hal ini membuat Veronica datang ke pulau dimana suami, kedua orang tua, kakak lelaki, adik perempuan dan adik iparnya berada.

Setelah menyelediki beberapa waktu, Veronica akhirnya bisa bertemu suaminya yang telah menjadi jenazah, karena tidak kuat menanggung efek dari uji coba yang dilakukan. Tidak cukup sampai di situ kesengsaraan yang harus Veronica alami, bayi kembar yang sudah dia kandung selama lima bulan pun harus pergi mengikuti jejak suaminya

Kesedihan, kekecewaan dan kemurkaan Veronica, membuat dia mendapat ability Alitheia cabang telepati, sebab Veronica bertekad kuat untuk bisa membaca pikiran semua orang yang berada di divisi yang di pimpin oleh kedua orang tuanya itu.

Setelah mendapat cukup bukti dan menghimpun pendukung diam-diam, Veronica membongkar kekejian yang selama ini terjadi kepada dunia. Hal ini membuat rakyat dunia dan Ridder lainnya murka.

Amran yang waktu itu masih menjadi ketua Ridder divisi Kriminalitas, akhirnya turun tangan untuk menyapu bersih divisi Sains dan Ilmu Pengetahuan. Sedangkan ketua Asosiasi Ridder saat itu, diturunkan paksa oleh seluruh Ridder dari divisi lain dan dihukum mati ditempat dan mereka menunjukkan Amran sebagai ketua berikutnya.

Pergolakan tidak hanya sampai disitu, para Ridder beserta rakyat di seluruh dunia juga menurunkan presiden atau raja mereka yang terlibat atau mengetahui perihal pulau Syllogí Gnóseon. Dunia benar-benar kacau saat itu karena kebenaran yang Veronica perlihatkan.

Pembersihan yang dilakukan Amran membuat beberapa orang dari divisi Sains dan Ilmu Pengetahuan kabur ke seluruh penjuru dunia termasuk adik dan adik ipar beserta tiga keponakan Veronica. Hal ini membuat pulau Syllogí Gnóseon menjadi kosong.

Veronica, Amran dan beberapa Ridder lainnya mulai menyelidiki tentang pekerjaan divisi Sains dan Ilmu Pengetahuan lebih dalam lagi. Mereka akhirnya menemukan fakta yang lebih mengerikan.