"Shira! Shira! Shira! Shira! Shiraaa!..." Begitulah bibir Naren tidak bisa berhenti mengucapkan nama orang yang terus terbayang di ingatannya.Tubuh Naren gemetaran, setelah baru saja dia bersenang-senang dengan dirinya sendiri. Namun tangan Naren mengepal kuat, hingga beberapa uratnya tangannya tercetak jelas di bawah kulit. Kemarahan memenuhi hati Naren dan bercampur dengan hasrat menggebu-gebu, membuat Naren tidak merasa cukup dengan semua yang baru saja dia lakukan.
"Sial! Ini tidak bisa membuatku cukup! Karena inilah aku benci hutan! Sangat sulit menemukan wanita dengan cepat! Ini jelas tidak cukup! Shira...Bagaimana...rasa dirimu?" Tanya Naren menggeram sembari menerawang menatap air yang merendam kakinya.
"Apakah tidak masalah kau menjadikan gadis milik temanmu sebagai fantasi untuk bersenang-senang seperti ini?"
Naren sontak menoleh cepat ketika dia mendengar ucapan seseorang. Kelopak mata Naren melebar saat dia melihat sosok cantik Lisly yang berdiri di pinggir sungai. Seketika senyum iblis Naren mengembang di wajahnya. Tanpa aba-aba dan dengan cepat, Naren tarik tangan Lisly untuk duduk di pangkuannya.
"Rasanya aku ragu Reiver tidak tahu. Dia itu sangat cerdas lho. Tapi mau bagaimana lagi, aku ini pria normal, salahnya sendiri memiliki perempuan yang sangat cantik dan tidak mau berbagi." Jawab Naren yang membuat Lisly tersenyum sinis.
"Kau benar-benar sangat suka gadis cantik ya? Kalau begitu bagaimana jika denganku? Bukankah kau merasa tidak cukup hanya dengan begini?"
Seringai Naren semakin lebar karena ucapan remaja perempuan yang sedang bersamanya itu. Keinginan duniawinya semakin membuncah, dan tidak dapat tertahankan. Tatapan mata Naren juga berubah tajam, serta sorot matanya memancarkann kelicikan yang kentara. Bagaikan seekor ular yang menatap seekor kelinci tak berdaya.
"Aku yakin ini tidak gratis kan? Ngomong-ngomong bagaimana caramu bisa menemukan aku di sini? Bukankah kau bersama yang lain tadi?" Tanya Naren, masih dengan tetap menyeringai. Dia juga mulai memeluk erat tubuh Lisly dan Lisly balas merangkul leher Naren.
"Tentu saja ini tidak gratis. Mana ada yang gratis di dunia ini. Walau semuanya tidak bisa dibeli dengan uang. Seperti keinginan ku saat ini. Di ujian tahap kedua aku ingin kau menyingkirkan musuh-musuhku. Dan soal aku menemukanmu, tentu saja dengan ability-ku." Jawab Lisly yang membuat Naren sedikit mengernyit.
"Ah! Benar juga! Aku belum tahu ability-mu."
"Atmósfaira. Aku bisa mengetahui perubahan suasana dan kondisi segala sesuatu dalam radius tertentu. Jadi aku hanya perlu merasakan kondisi atau situasi yang tidak selaras dengan alam sekitar dan begitulah caraku menemukanmu. Andai kau tidak berbuat mesum seperti ini di sungai di tengah hutan dalam kegelapan, aku mungkin tidak akan menemukanmu."
"Atmósfaira ya? Hmm...Itu ability yang umum dimiliki kaum bangsawan. Atmósfaira memang sangat berguna di kehidupan kelas atas. Jika kau bisa mengetahui situasi dan kondisi lebih cepat dari yang lain, maka kau akan tetap memegang kendali, terutama di lingkungan sosial. Tapi sayangnya ability-mu itu tidak berguna di kehidupan seorang Ridder. Atmósfaira tidak akan bisa membuatmu mempertahankan diri di lingkungan yang menerapkan hukum rimba."
"Karena itu aku ingin membuat kesepakatan lagi seperti sebelumnya. Aku harus menjadi seorang Ridder bagaimana pun caranya. Aku tahu kemampuan bertarung ku sangat tidak mumpuni, sebab itulah aku melakukan hal seperti ini. Seperti sebelumnya, hancurkan musuh-musuhku dan akan aku penuhi keinginan hasratmu saat ini."
Naren tertawa terbahak-bahak mendengar tawaran Lisly. Entah mengapa dia merasa geli sekaligus muak seketika, namun disisi lain juga tidak bisa menolak tawaran itu.
Naren pun tidak bisa memahami dirinya saat ini. Biasanya Naren tidak merasakan apapun ketika dalam situasi seperti saat ini, yang dia pikirkan hanyalah tentang kesenangan dan keuntungan. Hal biasa baginya jika seorang perempuan menawarkan kesenangan kepadanya, demi sesuatu yang mereka inginkan. Entah itu karena rasa suka sesaat atau karena tujuan tertentu. Seperti Lisly saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE
RomanceFOLLOW & VOTE ya biar enggak ketinggalan sama karyaku yang lain. . 🏅Rangking 1 Obsessed 🏅Rangking 2 Fantasy 🏅Rangking 3 Pertarungan 🏅Rangking 4 Reinkarnasi 🏅Rangking 42 Asmara 🏅Rangking 59 keluarga 🏅Rangking 141 Drama . 50% Novel ini adalah...