Lino merasa sangat gugup ketika memakai pakaian pernikahan yang sudah disiapkan olehnya. Tidak disangka hari ini pun datang. Di luar sana kini sudah sangat ramai, apa Lino bisa menghadapi dan melakukannya dengan baik?
Dia hanya seorang pria desa tanpa keahlian dan kekuatan apapun yang kini akan disandingkan dengan salah satu seorang dewa agung yang paling dipuja.
"Lino apa sudah siap?" Panggilan itu membuat Lino menoleh. Kini sang calon suami berada di hadapannya dengan pakaian pengantin. Wajahnya sangat tampan dan juga senyumannya kini terpancar manis untuk Lino.
"Kenapa? ayo keluar" katanya mengulurkan tangannya pada Lino. Lino membalas senyumannya dengan sepenuh hati.
Jantung Lino bergetar hebat, sangat hebat. Apalagi setelah apa yang mereka lakukan beberapa saat yang lalu.
Lino melihat bagaimana pakaian mereka didesain sangat serasi satu sama lain. Membuat semua mata memandang keduanya ketika masuk ke aula pernikahan.
Tangan Lino kini bergetar hebat saking tidak percaya diri berdiri di sana. Semua dewa dan dewi datang. Tak jauh dari sana dia melihat Hana dengan senyuman haru menatap dirinya sama seperti saat Lino menatap dia ketika menikah dulu.Lino tak tahu apa saja namanya, tapi semua berjalan seperti aliran air. Kini adalah acara terakhir di mana keduanya akan melakukan sumpah pernikahan dan penyematan cincin. Keduanya saling menyatakan sumpah mereka untuk selalu setia dan bersama selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA [ Banginho ]
FanfictionDewa perang. Orang menyebutnya dengan panggilan demikian. Seorang pria gagah yang terlahir dari dua dewa dan dewi Agung di kayangan. Dewa perkasa yang akan melanjutkan dinasti selanjutnya. Tak heran jika orang-orang selalu mendambakan dirinya. Tapi...