Dewa perang. Orang menyebutnya dengan panggilan demikian. Seorang pria gagah yang terlahir dari dua dewa dan dewi Agung di kayangan. Dewa perkasa yang akan melanjutkan dinasti selanjutnya. Tak heran jika orang-orang selalu mendambakan dirinya. Tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chan menatap tubuh mungil Minho yang kini berbaring di bawahnya. Pakaian seksi itu sungguh sangat membuat pria manis ini semakin lezat. Tak sabar Chan untuk memberikan hukuman yang lebih jauh dari sebelumnya.
"Ayo buka kaki mu" kata Chan mengisap dada si manis dengan seksual. Minho terlihat sangat mengantuk tak merespon apapun.
"Tuan Chan. Aku lelah kita sudah seharian melakukannya. Aku bahkan baru makan satu kali. Tolong biarkan aku tidur sebentar. Aku tahu aku cantik jadi jangan gila seperti ini" kata Minho sembari memberikan tatapan lelah pada Chan.
Minho melihat ada wajah kekecewaan dari pria di atasnya itu. Si manis menghela napas pelan, dirinya kini bangun dan memegang wajah tampan pria kaya itu. Tanpa basa-basi dia memberikan sebuah kecupan singkat di bibir tebal Chan.
"Kau pun harus menjaga nafsu jangan sampai menganggu aktivitas mu. Ayo tidur" katanya memeluk Chan dengan manja. Chan terdiam mendapatkan perlakuan itu, tapi dia seperti tak bisa memberontak.
Keduanya tidur di ranjang mungil milik Minho. Setelah kedua saudara Chan datang, Minho terus merengek ingin pulang karena malu. Alhasil di sinilah keduanya.
Chan menatap wajah Minho di depannya, usapan lembut dari tangan pria manis itu di kepalanya membuat Chan mengantuk. Karena menjadi sibuk Chan seperti tidak tahu apa yang namanya tidur. Matanya juga tak pernah tahu rasa mengantuk.
Tapi hari ini dengan mudah Chan merasakan rasa kantuk itu ketika mendapatkan usapan lembut di rambutnya.
"Jangan di tahan, ayo tidur" kata bibir tipis di depannya sembari tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja posisinya seperti ini tapi pakek bajuyang diatas ya wkwkw
______
Suasana hati Chan tak pernah sebagus ini. Setelah puas menyalurkan seluruh nafsunya pada pria manis itu. Chan akhirnya menampakan batang hidungnya kepada kedua saudaranya. Mungkin banyak sekali umpatan yang akan dia dapatkan, terutama dari adiknya yang semakin lama semakin berani dengannya.