DEVIL TO ANGLE [PONDPHUWIN]

31

Jam menunjukkan sudah masuk 10 setengah malam namun acara di hotel mewah itu kelihatan masih belum selesai . masih banyak orang berkerumun di situ ada juga yang mempunyai akal gila memasang muzik dj sekuat kuat nya

fiks suasana di situ seketika sudah kayak club malam di lihat Phuwin yang mulai berasa tidak selesa di acara begitu . ini semua akal Joong . dia yang menyuruh karyawan nya meriuhkan suasana itu

" Joong gila ya lu , perasaan ulang tahun mu besok " kata Pond berteriak di telinga Joong karna suasana teramat bising dengan muzik di situ . Joong yang menari sedikit sambil memegang segelas air beralkohol itu tertawa mendengar pertanyaan Pond

" ya emang besok sih , ini mah rehearsal HAHAHA " jawap Joong selamba lalu menuang sebotol kaca minuman dan mengambil cawan berisi minuman keras itu memberikan kepada Pond . Pond mengambil gelas itu karna air nya cuman setengah saja . lagi pula Pond tidak akan semudah itu untuk mabuk . apa lagi Joong meskipun 3 gelas penuh arak , beer mahupun alkohol apa apa saja lah yang bisa di sebut minuman keras , dia gabakal tumpas begitu saja

Ting

suara kedua cawan berlaga . Pond dan Joong meneguk air beralkohol itu dengan sekali teguk . " bruh , sekian lama gak minum gini " ucap Pond bergeleng kepala melihat gelas nya sudah kosong . Joong menaikkan kedua alisnya tersenyum menang . " kalo ga ketemu aku lo pasti gabakal minum kali " perli Joong memukul dada Pond .

" Phi ayo pulang berisik " Dunk mulai menarik lengan suit Pond karna dia mulai mengantuk bukan karna suasana yang riuh itu karna dia juga mempunyai bar dan club yang selalu di uruskan nya 

Joong memandangi Dunk " oho jangan pulang dulu , gue ingin bersenang senang dengan Phi mu " ucap Joong namun di balas dengan jelingan kekesalan Dunk . Pond tertawa melihat Joong yang kaget diperlakukan begitu

" emang gini Joong , paham paham ajala " terang Pond di angguki Joong serta merta lalu menuang alkohol kebeberapa lagi gelas kaca itu

" nih ayo gais minum sama sama !" seru Joong menyerahkan segelas seorang alkohol yang bisa di kata kuat efek nya ke pada Pond , Phuwin , Dunk , Boom , Aou dan Mark . Prim hanya mampu melihat itu sambil bergeleng kepala melihat kegilaan boss nya

" tapi Phi aku udah kenyang mau minum " bisik Boom ke Aou . " minum dikit aja Boom , aku juga udah gakuat nih rasanya pengen meledak aja ni perut " ucap Aou memelas menggosok perutnya yang kekenyangan . Dunk pula sudah muak melihat air air begitu . kalo cuma sedikit gitu mah mabuk sih mabuk tapi gak seteruk itu juga . tidak dengan Phuwin , dia menatap air di gelas kaca itu sambil menelan liur nya kesat . " sialan " bisik nya sendiri

Joong melihat wajah gusar Phuwin . " aw , lo gabisa minum air beralkohol ? apa lo mau ku tuangkan air putih saja ?" tanya Joong prihatin namun di telinga Phuwin itu seperti nya tantangan dan hinaan . dia hanya menjawap dengan gelengan kepala lalu mengangkat gelas kaca tersebut perlahan

" Phu kalo gabisa gausah di minum " larang Dunk karna alkohol itu efek nya bukan level rendah untuk pemula . " Phu jangan di paksaiin ya ?" pesan Boom pula . Pond juga menatap Phuwin khawatir . dia tahu Phuwin sejenis yang tidak suka di tantang

" Phu gausah di minum , wine nya aja " larang Pond . " aku tahu batas kemampuan ku Pond " bantah Phuwin lalu meneguk sekali saja air itu dengan wajah sepertinya air itu pahit . Phuwin sanggup meminum air itu bukan saja karna tidak suka di tantang , namun bila phuwin mikir balik alkohol juga bisa melupakan seketika masalah yang bertumpuk di fikiran . makanya dia hanya meneguk rela air itu