" Boom !"
teriak Aou berlari menuju ke arah Boom yang duduk lesu di bangku di dalam mall itu .
Boom hampir kejang² melihat wajah Pond yang turut berlari ke arah nya bersama Aou
" Boom kamu gak kenapa² kan ???" panik Aou melihat ke arah setiap sudut badan Boom .
tiba² air mata Boom mengalir semula setelah berhenti menangis tadi . melihat itu Aou semakin panik takut² Boom terluka . " Boom kau kena-"
" Phi Aou~ hiks " tangis Boom pantas memeluk Aou . sungguh ketika itu sebenarnya dia merasa bersalah tidak dapat menjaga Phuwin dengan baik
Aou terkaget² di perlakukan begitu . namun dia juga senang di peluk crush nya sendiri . Aou mengelus² punggung Boom sesekali melihat Pond yang wajah nya semakin khawatir
" Boom , udah² jangan nangis terus . Phuwin di bawa kemana ??" tanya Aou lalu menolak pelan badan Boom . melihat air mata yang berguyuran di pipi Boom , Aou tertawa kecil lalu mengesat lembut air mata tersebut
" Tuan , maaf aku bersalah hiks " ucap Boom menunduk ke arah Pond . Pond pantas memberhentikan Boom " engga kamu ga salah aku yang salah . hp nya Phuwin ada di kamu ??" tanya Pond dengan nada bergetar karna benar² dirinya sepanik itu
Boom menangguk lalu menyerahkan hp nya Phuwin . " tadi ayah nya Phuwin bilang dia mau ngehukum Phuwin hiks . Phuwin juga di pukul berkali² Tuan " terang Boom . Pond yang mendengar itu mengepalkan tangan nya tidak suka nendengar Phuwin di perlakukan kasar begitu .
" sialan bapak jenis apa itu ?!" celah Aou . " kamu gk di pukulkan ?" tanya Aou lagi mencek badan Boom . Boom bergeleng " enggak di tolak beberapa kali doang " terang Boom . mendengar itu Aou menghembus nafas lega .
" yaudah kita ke rumah Phuwin " ucap Pond . " tapi lu tau di mana ? lu yakin dia di bawa kesitu ??" tanya Aou . Pond mengangguk karna dia pernah ke rumah nya Phuwin di luar kota sana . " iya gw tau rumah nya di mana , cuma lumayan jauh ." terang Pond . " yaudah kalo gitu jangan buang² masa kita kesitu sekarang " ucap Boom karna bimbang akan keadaan Phuwin .
mereka bertiga terus berjalan keluar dari mall menuju ke parkiran dan mulai menuju ke rumah nya Phuwin
skip
badan Phuwin terbaring lemas di kasur . ikatan di tangan nya juga sama sekali tidak di buka membuat pergelangan tangan nya semakin memerah
" mae , Pond hiks , aku sakitttt~" ucap Phuwin lirih menangis terisak² menahan sakit di belakang nya . mana ketika di cambuk tadi baju nya di buka . mana gak cepat luka gitu
setelah puas menangis dan keadaan nya sangat lemah ketika itu Phuwin terus tertidur dengan air mata yang masih mengalir
skip
Phuwin merasa badan nya seperti di hempap sesuatu yang berat . perlahan dia membuka matanya dan alangkah terkejut nya Phuwin mendapati Pawin berada di atas badannya dengan badan yang tidak di baluti pakaian sama sekali
Pawin hanya memakai celana dalam nya sahaja .
" Pawin apa yang kau lakukan ?!" teriak Phuwin kaget , dia ingin memukul Pawin namun dia baru teringat tangan nya masih terikat . " awhhh " ringis Phuwin apabila pergelengan tangan nya sedikit terluka apabila coba memberontak

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL TO ANGLE [PONDPHUWIN]
Action⚠️ WARNING ⚠️ [ MPREG ] start : 30.04.2024 end : 22.07.2024