46

3.3K 125 2
                                        








ketiga pria itu baru sahaja tiba di rumah sakit setelah melakukan dan menyaksikan kerja kriminal tadi . dan sekarang Pond berada di dalam melihat keadaan Phuwin yang masih belum di pindahkan ke ruang vvip yang di minta Pond untuk Phuwin di rawat beberapa hari kedepan .




bahkan ke empat² pria itu juga masih setia menunggu pacar sahabat mereka untuk di pindahkan ke ruang inap walaupun jam sudah menunjukkan jam 12 setengah pagi



dan posisi nya sekarang Joong yang duduk di bangku dan Dunk yang berbaring terlelap di paha nya . Aou yang berada di samping Joong pula sedang tersenyum sendiri karna Boom juga terlelap dan kepala nya terlentok di bahu nya .




Joong yang sadar akan hal itu memandang Aou aneh . " ngapa lu nyengir² gajelas " bisik Joong . " tsk , ini crush gw lucu njir tidur di bahu gw , salting gw cok " ucap Aou dengan wajah excited . Joong menatap Aou dengan pandangan muak . " hts kok salting " sindir Joong membuat senyuman di bibir Aou hilang .



" elah , lu juga kali . hts kok jalan nya berdua²an . minimal kayak Pond la , udah pacaran noh " balas Aou pula . " minimal gw udah di greenlight ama Pond sendiri , bentar lagi gw lamar nunggu masa aja , gak kayak lu , sinting sendiri " balas Joong tidak beralah membuat Aou memegang dada nya . " awh , sakit juga ya nerima kenyataan gitu " ucap Aou membuat wajah sedih . Joong hanya terkekeh sambil memain rambut Dunk yang ada di pangkuan nya.




Dunk yang menutup mata nya itu tersenyum kecil , sebenarnya dia mendengar semua pembicaraan Joong dan Aou . " dasar " bisik Dunk sendiri di dalam hati .




" eh btw si Pond segila itu ya , gak nyangka gw " Joong mulai merubah topik nya dan Dunk terus menghiraukan itu kembali menidurkan dirinya sendiri



" dia emang gitu makanya orang yang kenal dia ga berani macam² . lagi² orang bawahan kyk gw " ucap Aou . " tapi lo sahabat nya anjir . btw untung gw kaya " ucap Joong bangga . Aou meneliti wajah riak Joong . " dasar orang TurThai , sombong amat " sindir Aou membuat Joong tertawa kecil . " canda sialan "










skip












" sayang " seru Pond mengelus surai rambut Phuwin yang berjuntaian di dahi nya itu . Phuwin udah sadar cuma terlelap aja karna baru selesai di rawat luka di belakang tubuh nya itu



sungguh rasanya hati Pond diguris² melihat wajah pucat Phuwin dengan wajah yang sedikit memar di pukuli entah siapa Pond tidak tahu .




dalam masa yang sama Pond merasa dirinya gagal menjaga Phuwin . dia menyalahkan dirinya sendiri karna menyerahkan tugas selayaknya untuk dirinya kepada orang lain . dan dia juga tidak bisa menyalahkan orang lain karna dirinya sendiri yang mengarahkan begitu .




" maaf kan aku sayangg , aku gagal menjaga mu " ucap Pond lalu mengecup kening Phuwin lama dan setitik air mata nya jatuh , sedih melihat Phuwin berada di posisi begitu .



Phuwin mula membuka matanya pelan mendengar suara Pond dan merasa dahi nya sedikit basah . " nghh Nara " panggil Phuwin membuat Pond segera mengesat air mata nya lalu tersenyum ke arah Phuwin yang berusaha membuka mata nya .



" iya sayang , ini Nara " sahut Pond sambil mengelus kepala Phuwin . " ada yang sakit ?? " tanya Pond . Phuwin mengelengkan kepala nya lemah . " kenapa Nara menangis ? Nara sakit lagi ? " tanya Phuwin lemah . Pond tersenyum lalu bergeleng . lucu melihat tingkah pacar nya yang walaupun masih lemah begitu masih memikirkan tentang dirinya . " Nara gak sakit sayangg , kamu nya yang sakit ." ucap Pond tersenyum kepada Phuwin




DEVIL TO ANGLE                      [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang