jam menunjukkan 4 pagi namun Pond masih menggempur Phuwin yang menangis tanpa suara karna suara nya sudah hampir hilang karna sedari malam tadi berteriak keras menangis meraung memohon ke Pond agar permainan itu dihentikan
seakan tuli Pond hanya terus terusan menggempur hole Phuwin dengan perasaan bangga diri karna dia menyadari dialah orang pertama yang menyetubuhi Phuwin . Pond sempat tersenyum bangga ketika memasukkan penis nya pada awal tadi hole Phuwin mengeluarkan darah segar tanda tiada yang menyentuh nya sebelum Pond
" nghhh ahh ahhh Pondhh " seru Phuwin yang mengangkang di bawah Pond sedang di tusuk tusuk . Pond yang penuh keringat itu menghampirkan wajah nya ke Phuwin menatap wajah yang lemas dan mata yang sembab menangis tiada henti sedari tengah malam
" kenapa ?" tanya Pond namun tetap menusuk hole Phuwin , memang gada jeda sih nih orang gada yang bisa berhentiin dia .
Phuwin seketika tidak menjawap namun jelas muka nya tersiksa di gempur begitu . " Pondhhh hiks ahhh " seru Phuwin lagi . " ada apa ? shhhh ahh fuck !" tanya Pond lagi sambil mendesah merasakan penis nya di jepit di bawah sana
" hiks Pondh berenti sakithh ga kuatt shhhh ahhh Pondhh HUAAAA!!" tangisan Phuwin kembali kuat karna Pond menhentak penis nya semakin kuat dan laju karna merasa ada sesuatu yang ingin keluar
sungguh Phuwin merasakan tubuh nya hampir hancur ketika itu , dengan tangan terikat dia ngak mampu menyalurkan rasa sakit ke mana pun ketika itu bahkan meremas sprei saja tidak dapat karna posisi tangan nya DI IKAT ! ( kasian phuwin ku )
" ohhh fuck shhh !" Pond semakin melajukan gempuran nya
merasakan sakit dan sedikit nikmat itu Phuwin menangis keras sehingga suara serak nya kedengaran . sesekali dia menggit kuat bibir nya dan mulai mengeluarkan darah segar . Pond melihat itu memperlahankan ritme gempuran nya karna seketika dia merasa khawatir melihat Phuwin begitu .
" hye jangan mengigit bibir mu " ucap Pond memberhentikan gempuran nya mengesat darah segar yang kelihatan mengalir di bibir Phuwin karna Phuwin menyalurkan rasa sakit nya dengan cara itu sahaja .
merasa lega tiada benda yang menggempur hole itu setelah beberapa jam tanpa henti Phuwin bernafas lega menatap wajah Pond yang khawatir mengelap bibir nya yang berdarah itu dengan tatapan cukup lemah dan sayu dengan air mata yang masih mengalir
" Pondhh gw ga kuat hiks " adu Phuwin kembali menangis . Pond baru sadar apa yang di lakukan nya cukup menyakiti Phuwin selepas melihat Phuwin hanya dapat menyalurkan rasa sakit nya dengan menyakiti dirinya sendiri .
(ya elah kontol lu Pond 🤡)Pond mengeluarkan penis nya dari hole Phuwin perlahan . Phuwin mendesah seketika merasa hole nya kembali kosong tidak tersumbat dengan penis nya Pond lagi 😭🙏🏻
Pond melihat tangan Phuwin yang terikat itu sedikit memerah dan hampir bengkak karna Phuwin sempat memberontak ketika merasakan sakit . Pond mula melepaskan ikatan di tangan Phuwin membuat tangan Phuwin terkulai layu ketika ikatan itu di lepaskan karna tenaga nya sudah habis , bahkan ingin mengangkat tangan nya saja tidak mampu
" maaf Phuwin " ucap Pond khawatir memandangi Phuwin yang berada di bawah nya . Phuwin hanya menangis terisak . " hiks jahat , lo jahat . lo ambil semua nya dari gw . lo mainin semua nya yang ada di gw , dari perasaan gw smpe badan gw " ucap Phuwin menangis di bawah Pond