kelima pria itu udah datang ke majlis ultah nya Joong . Phuwin yang melihat kemewahan mansion Joong itu sempat kagum lalu berbisik ke arah Dunk " Dunk ini mansion apa istana ?" polos Phuwin bertanya .
" gatau neraka kali " kesal Dunk karna dirinya di perhatikan dari kejauhan oleh Joong yang mulai berjalan mendekati mereka
" ohoo Naravit kau sudah datang " Joong memeluk Joong begitu juga Pond . " iya nih " balas Pond lalu memasukkan tangan nya di poket celana nya .
Aou dan Boom berjabat tangan lalu mengucapkan selamat ke Joong dan itu di jawap terima kasih dengan senyuman manis nya Joong . untung aja Boom gak tergoda .
tiba giliran Phuwin menghulurkan tangan nya di sambut Joong . " selamat ulang tahun Tuan Joong " ucap Phuwin kaku . Joong terkekeh gemes melihat tingkah Phuwin " makasih ya , btw gausah formal manggil Tuan , Joong aja . udah ga sakit ?" tanya Joong selamba membuat Phuwin menarik laju tangan nya dari tangan Joong lalu mendudukkan wajah nya memandang sekilas Pond
Pond tersenyum jahat melihat itu . Joong ini juga satu bisa bisa nya nanyain gitu . mana depan semua orang lagi .
" loh ?" binggung Joong . perasaan dia nanya nya yang sopan . Pond merangkul pinggang ramping Phuwin " pacar ku malu " ucap Pond tiba tiba membuat mata Boom dan Dunk terlotot . begitu juga Joong .
" Tuan Pond ?! "
" Phi Pond ?!"
pekik Boom dan Dunk serentak kaget mendengar berita itu . " loh kan tadi Dunk nyuruh tanggung jawab " sindir Pond manakala Phuwin hanya tertunduk dengan wajah begitu memerah
" tsk , iya sih tapi , aih apa la dia ni apalaaa !" binggung Dunk sendiri seketika ngebug ga bisa otak nya mencerna kejadian itu 😭🙏🏻
" Phuwin , bodyguard , pacar . hah ?" binggung Boom sendiri . Aou malah gemes melihat itu .
" oh pantas aja pingsan subuh² rupanya lagi ngerayain . btw tahniah ya , cocok sih kata gw " ucap Joong
" sialann" batin Phuwin yang tertunduk² itu
" oh ya gw ada kado buat lu" ucap Pond lalu menoleh ke arah Dunk yang masih mencerna kisah Phi nya dan Phuwin . ga lama teman nya sendiri malah jadi abang ipar
Joong melihat ke arah pandangan Pond yang melihat ke arah Dunk . Joong tersenyum licik . " ini hadiah gw ? lucu lucu " ucap Joong lalu merangkul leher Dunk
Dunk yang baru sadar ke dunia nyata kaget di perlakukan begitu . tangan Joong di tampar nya kuat . " lepasin anjeng ! apasih lu , ah !" kesal Dunk .
" Loh tadi phi mu bilang dia ada kado buat gw , dia liatin lo maksud nya kado nya kamu dong . lumayan la buat jadi istri " perli Joong membuat Dunk semakin kesal kepadanya
Pond yang melihat itu hanya bergeleng kepala . dulu ketika Dunk masih kecil Joong lah orang yang paling suka menjaga Dunk bila ada masa lapang , Joong lah orang yang paling menyayangi Dunk . sekarang malah di bikin onar buat Dunk kesal aja setiap detik setiap saat ketemu . namun Dunk tidak ingat dengan memori chillhoodnya karna ada masalah selepas kemalangan itu .
" udah² , Dunk bagi kado nya ." ucap Pond lalu Dunk menyerahkan satu bag kado hitam dengan wajah menatap Joong kesal
*contoh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.