DEVIL TO ANGLE [PONDPHUWIN]

24

ke esokkan nya...

Phuwin udah di benarkan discharge dari rumah sakit memandangkan tubuh nya juga sudah terasa udah lebih segar dan mendingan dari semalam .

masih ada rasa lemes gitu cuman lebih mendingan la ya kan dari kemarin nya . Phuwin juga udah mulai aktif seperti biasa hanya sedikit batuk dan selesma

jam udah menunjukkan jam 1 setengah tengahari . Pond dan Phuwin baru sahaja selesai makan siang di salah satu gerai kecil pinggir jalan .

Phuwin beberapa kali sempat mentertawakan gerak geri Pond yang agak canggung karna tidak terbiasa makan di tempat begitu . ini juga Phuwin yang maksa karna itu tempat makan favorite nya Phuwin . lagipula murah

oh ya , Pond dan Phuwin berada berdekatan tempat tinggalnya Phuwin . bisa di kata rumah nya Phuwin . dan ini juga Pond yang maksain Phuwin buat ngambil beberapa barang keperluan nya

jadi mereka berdua membuat deal Pond nurut makan di gerai makan itu manakala Phuwin pula harus nurut balik ke rumah nya bentar buat ngambil barang untuk ikut Pond keluar negara besok

jujur Phuwin rada takut dan trauma untuk pulang ke rumah puaka itu . dia memang merindui pho nya , namun dia sungguh tidak sanggup melihat wajah jahat ibu tiri nya itu

" udah kan makan nya ? ayo ambil barang mu " ajak Pond setelah selesai membayar makanan mereka .

Pond mulai beranjak dari tempat duduk nya namun tidak dengan Phuwin . dia bahkan terkaku dengan wajah gusar di situ . Pond memang tahu kenapa Phuwin begitu karna memang sedari rumah sakit membincangkan hal ini Phuwin sudah membantah .

Namun Pond lagi lagi meyakinkan Phuwin bahwa dia akan sentiasa memantau Phuwin dan gak akan bakal biarin keluarga jahat nya menyentuh Phuwin

" aku gak ikut aja bisa gak Pond ? aku janji bakalan istirihat aja di rumah lo" ucap Phuwin berjalan mendekati Pond . Pond menatap wajah Phuwin yang kelihatan benar benar khawatir .

" lo harus ikut Phu , lagian Dunk juga ikut kok . aku kerja dulu pas itu kita liburan . ya ? " pujuk Pond sedari tadi

Phuwin menghembus nafas berat . dia memang mahu untuk ikut libur bersenang senang . emang orang gila mana gak mau gitu ? mana di luar negara lagi . gila sih

" tapi gue taku-"

Pond menutup mulut Phuwin menggunakan jari telunjuk nya . dia bergeleng kepala membuat Phuwin hanya mengedipkan mata nya beberapa kali . " gue bilang apa tadi ? gausah takut kan ? ayo " tanpa basa basi Pond terus menggandeng tangan kecil Phuwin masuk ke mobil nya lalu meneruskan perjalanan ke rumah Phuwin tanpa persetujuan yang benar benar dari lelaki mungil itu .

___________________________________________

Pond dan Phuwin tiba tepat di hadapan rumah nya Phuwin . pagar rumah itu terlihat terbuka bahkan pintu rumah nya juga sedikit terbuka .