pernikahan Pond dan Phuwin sudah selesai sehari yang lalu . majlis besar besaran itu di lakukan di hotel ternama bahkan tetamu nya saja rakan bisnes Pond yang bisa dikata kan kaya raya semua turut datang bagi merayakan majlis pernikahan itu .
kado pernikahan yang mereka dapat bukan hanya puluhan malahan beratus bungkusan kini di simpan di satu kamar kapan² masa terluang bakal di buka . namun sekarang bukan masa nya karna Phuwin begitu lelah sekarang , begitu juga Pond . namun dia sudah terbiasa dengan majlis besar²an begitu tidak dengan Phuwin
" Phuwin ini sudah sore , bangun dulu sayang . mandi dulu ntar lagi tidur nya " ucap Pond membangunkan Phuwin yang tertidur nyenyak dengan tubuh di selimuti comforter tebal itu karna di luar hujan membuat suhu semakin dingin di tambah ac yang tidak pernah tertutup
Phuwin mengeliat kecil karna tidur nya di ganggu . " Naraa , ntar dulu ya . aku masih cape , ngantuk " balas Phuwin semakin menarik comforter hingga ke leher nya .
Pond terkekeh kecil melihat Phuwin yang kembali melelapkan mata nya . dia benar² semengantuk itu karna di malam tidur nya jam 2 hampir jam 3 pagi juga karna mereka menunggu sehingga majlis itu benar² selesai baru pulang ke mansion
bahkan Dunk dan Natalia di mansion itu juga sama seperti Phuwin . hanya bangun untuk makan siang sahaja dan kembali semula ke kamar masing² untuk memulihkan kembali kesegaran mereka . untung aja adik beradik itu boss perusahan masing² , hanya sesuka hati untuk mengambil cuti lebih .
Pond seketika terfikir apa khabar dengan yang lain , Joong Aou dan Boom . karna mereka orang yang paling function dalam menjayakan majlis pernikahan nya dengan Phuwin . pasti mereka juga lelah sekali sekarang di kediaman masing²
Pond kembali meneliti wajah Phuwin yang sudah sah menjadi pasangan hidup nya sebagai seorang istri , dia tersenyum lalu mengecup pipi Phuwin . " sayang ku , bangun dulu na . kau harus mandi untuk menyegarkan tubuh mu " ucap Pond kini melingkarkan tangan nya di pinggul Phuwin
diperlakukan begitu bukan nya malah bangun Phuwin malah tambah mendakapkan tubuh nya di badan Pond lalu turut memeluk pria berbadan kekar itu erat . " aku mengantuk Nara " ucap Phuwin dengan suara serak khas bangun tidur .
Pond tersenyum mengelus punggung Phuwin " iya aku tahu , tapi bangun lah dulu untuk mandi dan makan malam , dan kau bisa langsung tidur " ucap Pond lagi dan lagi
merasa di paksa sedari tadi Phuwin membuka matanya mendongak sedikit ke arah Pond . " maksa banget sih Nara " ucap Phuwin kesal lalu membalik kan badan nya membelakangi Pond
melihat Phuwin mulai ngambek membuat Pond terkekeh , lucu melihat perangai Phuwin yang masih merasa dirinya belum cukup mengisi tong energi nya itu .
Pond beranjak sedikit mendekati Phuwin lalu kembali memeluk Phuwin dari belakang . " kamu ngambek , hm ?" tanya Pond . Phuwin menepis² tangan kekar itu dari pinggang nya beberapa kali .
" minggir Nara aku mau tidur- nghhhh "seketika desahan Phuwin lolos karna milik nya Pond rupanya sudah menegang karna efek sejuk itu dan kini mendakap sempurna dan bergesek di bokong Phuwin
Pond tersenyum menang mendengari irama syahdu di telinga nya itu . Pond meletakkan kepala nya di ceruk leher Phuwin dan mendapati wajah sang istri sudah memerah sempurna dengan nafas memburu . seketika tangan Pond yang tadi nya melingkari pinggang Phuwin kini mulai menjelajah masuk di pakaian atasan Phuwin membuat nafas Phuwin semakin tak karuan