dalam perjalanan pulang menyelusuri kota di mana rumah kediaman Phuwin berada dia melihat keluar jalan di mana ada beberapa pedangang jalanan di situ
selalu nya jika melihat hal begitu Phuwin la manusia paling excited karna dia emang sesuka itu dengan hal berjudul jajan .
namun kali ini sedikit pun rasa excited begitu tiada , bahkan selera nya saja serasa terhapus dari dirinya . mata nya hanya memandang kosong ke luar
Pond yang sedari tadi perasaan akan hal itu memandangi Phuwin sekilas . dia mengeluh melihat Phuwin tampak sangat aneh kali itu . tidak seceria Phuwin yang di kenal nya , yang suka ngomel kayak ibu ibu rumah tangga
" Phu , ayo beli jajan nya . mau ngak ?" tawar Pond lembut . namun hanya di balas gelengan kepala dari Phuwin . " ga nafsu , ga lapar " jawap Phuwin tanpa berpaling ke arah Pond
mendengar itu Pond hampir kesal namun dia tetap memberhenti kan mobil nya di pinggir jalan membuat Phuwin seketika berpaling melihat dirinya .
" kan udah gue bilang , gue gak laper Pond " ucap Phuwin hampir terbawa emosi . dia benar benar tidak mahu berada di kawasan itu lagi lagi itu tidak jauh di mana tempat pho nya bekerja .
" tapi gue lapar " ucap Pond membuka
seatbelt nya lalu keluar begitu saja dari mobil . dia juga turut membuka pintu mobil di sebelah Phuwin . "ayo" ajak nya tidak berputus asa .Phuwin membuat muka cemberut karna dia emang gamau di situ . " bisa gak sih makan di restoran lain aja , lo kan ga biasa tempat gini " kata Phuwin cuba membantah namun Pond menarik tangan nya paksa keluar dari mobil
" ayo , gausah banyak alasan . gue laper masa bodyguard gamau nemanin boss nya ? jangan ngelawan " perli Pond sambil tersenyum membuat jantung phuwin seketika berdebar . mana jarang banget lagi liat Pond gitu . senyum senyum lagi ngomong nya
tanpa menunggu lama Pond dan Phuwin berjalan ke beberapa gerobak jualan di pinggir jalan itu . jujur Pond sebenarnya gak selapar itu dan sekarang dia benar benar gak tau mau beli apa . bahkan makanan yang di lihat nya sekarang itu makanan yang aneh di mata nya . gak pernah liat sama sekali juga ada
Phuwin tersenyum sinis melihat wajah keliru Pond . udah jelas banget muka nya gatau apa apa tentang hal hal begitu . almaklum , orang kaya baru masuk kampung 😭🙏🏻
" pak ini ya satu " pinta Phuwin di angguki bapak penjual itu . Pond menoleh ke arah Phuwin yang b aja muka nya . " emang ini apa ?" tanya Pond aneh . soalnya makanan ini terlihat aneh di mata nya .
" ini kan kue " jawap Phuwin b aja . Pond seketika terdiam . masa kue nya bentuk nya aneh . dia mendekati Phuwin lalu berbisik " kenapa bentuk kue nya kayak tetek sih ?" tanya Pond membuat Phuwin kaget lalu menjauh dari Pond . " kenapa sih pikiran mu mesum sekali . liat kue aja bisa kepikiran gitu ." kesal Phuwin . bahkan wajah nya kelihatan merah di mata Pond ketika itu . Pond yang melihat nya jadi gemes .
" nah udah siap " penjual itu menyerahkan sekantong kecil kue itu kepada Phuwin . Pond lantas menghulur wang membayar makanan tersebut . " makasih pak" ucap Phuwin lalu berjalan menuju ke gerobak mkanan yang lain sambil memakan makanan tersebut
" nah " Phuwin memberi kantong plastik tersebut ke arah Pond menyuruh Pond untuk mencicip nya . Pond bergeleng tidak mahu . " loh tadi bilang lapar" ucap Phuwin aneh . " sialan , bentuk nya aneh mana selera gue makan makanan gitu , mending yang real aja " ucap Pond dengan nada semakin mengecil