EXTRA CHAP - 5 2/3

1.7K 71 7
                                    







kaki Pond melangkah laju menyelusuri rumah sakit itu sehingga memperlihatkan Joong dan Dunk yang sedang berbolak balik dengan raut wajah khawatir di hadapan ruang operasi ( gw gatau cok hiks )



alangkah panik nya Pond mendapat khabar dari Dunk bahwa istri nya itu dikejarkan ke rumah sakit karna berlaku pendarahan akibat di tabrak kuat pencuri ketika di mall tadi




" Joong , Dunk . bagaimana dengan Phuwin ??? dia baik² saja ?? dia belum selesai di periksa ?? anak ku baik² saja kan ??? " tanya Pond bertubi² . Joong cuba menenangkan Pond yang kelihatan gementaran itu




" tenang Pond , Jimmy masih merawat nya di dalam . " ucap Joong memegang pundak Pond cuba menenangkan sahabat nya itu . Dunk kini menangis karna takut Pond bakal memarahi nya



" maaf Phi hiks karna aku gabisa jagain Phuwin hiks " tutur Dunk di sela isakkan nya . Pond bergeleng lalu memeluk Dunk " bukan salah mu Dunk " bujuk Pond walaupun dia agak kecewa karna kejadian tidak di ingini ini menimpa Phuwin ketika bersama Joong dan Dunk .




ceklek



pintu di buka memperlihatkan Jimmy yang sedang membuka mask yang di kenakan nya . Pond segera menghampiri Jimmy " Phuwin baik² saja ?? bagaimana dengan anak ku ?? mereka selamat kan ???" tanya Pond panik



Jimmy menepuk bahu Pond " hey , tenang lah kawan . istri dan bayi mu baik² saja . " ucap Jimmy straight to the point . mendengar itu Pond , Joong dan Dunk akhirnya bisa menghembus nafas lega



" Phuwin mengalami sedikit pendarahan akibat benturan keras , untung saja bakal keponakkan ku itu kuat . tapi selepas ini ku mohon berhati² lah , jangan terlalu leka . kandungan Phuwin masih baru , kamu harus mengawal pergerakkan Phuwin jangan terlalu aktif dan kalo bisa elakkan mengangkat berat² " terang Jimmy panjang lebar



mendengar itu ketiga pria itu mengangguk faham . " bisa gw jenguk Phuwin ?" tanya Pond . Jimmy mengangguk . " iya pasti . tapi bentar dulu , dia harus di pindahkan ke ruang inap , mungkin satu atau dua hari . kami perlu memantau kandungan Phuwin buat sementara waktu " ucap Jimmy . mendengar itu Pond mengangguk faham tidak terlalu banyak bicara karna hati nya sudah tenang mendengar khabar berita itu











SKIP











Pond kini fokus menyuapkan makan tengahari kepada Phuwin . ini sudah hari kedua dia berada di rumah sakit dan sore nanti dia sudah di benarkan pulang oleh Jimmy




ceklek




" wah , lagi layanin ratu nih " ucap Jimmy yang baru saja masuk ke kamar vvip di tempati Phuwin itu . Phuwin hanya tersenyum lalu kembali melihat kartun di tv dengan mulut nya yang penuh nasi di suapkan Pond



" ntar sebelum pulang gw mau periksa Phuwin dulu ya Pond , lu jangan terus² pulang " pesan Jimmy memerhatikan Pond yang leka menyuapkan makan siang kepada Phuwin




terkadang melihat Pond berperilaku baik sebegitu membuat Jimmy sendiri terkekeh geli hati karna tidak percaya , bagaimana cara Phuwin bisa merubah Pond yang dingin kayak kulkas itu kini menjadi seorang yang beperwatakan seperti yang di lihat sekarang . sungguh berubah jauh dari Pond Naravit yang di kenali nya sedari awal berteman






" hey , napa lu ngeliatin gw senyum² gitu . ngeri anjing " ucap Pond sadar Jimmy memerhatikan nya dengan tersenyum² dan berpeluk tubuh




" gada , turut bahagia doang " ucap Jimmy sebagai balasan . Pond tertawa mendengar itu " makanya jangan jomblo terus , gada niat buat balikkan ? " sindir Pond karna ketika smp Jimmy pernah mempunyai kekasih yang lumayan lama bersama . namun sudah hampir 7/8 tahun mereka berpisah karna alasan pacar nya itu dia jatuh sakit dan tidak ingin merepotkan Jimmy untuk menjaga nya .






DEVIL TO ANGLE                      [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang