MALAM
Natalia yang asyik memain ponsel nya di ruang tamu memerhatikan Dunk yang baru turun dari kamar nya di tingkat atas dengan wajah cemberut
bahkan wajah itu sudah terpasang ketika adik nya itu datang kepada nya tadi namun tidak menceritakan apa apa
Melihat Dunk yang bersiap kemas itu membuat Natalia menyapa nya
" Dunk , mau kemana malam malam gini ?" tanya nya lembut
Dunk yang memasang wajah cemberut itu menoleh Kakak nya . " gada , mau jenguk keadaan bar aja bentar ." jawap Dunk singkat
Natalia mengangguk paham . " jangan minum ya Dunk kamu sendirian kan ? . P' pond gak ada nemanin kamu tu . dia juga belum pulang nih . "
mendengar itu Dunk menjeling Natalia seakan kakak nya itu yang membuat nya kesal
" awww ! Dunk apa kau marah kepada ku ???" tanya Natalia terkejut .
Dunk mengambil kunci mobil nya . " ngak . Dunk lagi kesal ama P'pond jangan sebut nama nya . bye !" Dunk terus berjalan kepintu keluar meninggalkan Natalia yang kebingunggan di situ .
" What ?? seriously kok kayak gue yang salah ? " bingung nya melihat kepergian Dunk .
" hati hati mandu hujan lebat di luar !" teriak Natalia sempat memesani Dunk
di dalam perjalanan Dunk ingin ke bar nya dia melihat sosok terduduk bersandar di bus stop membuat dia memperlahankan kereta nya
" wait , baju itu...."
Mata nya seketika terbuka luas sadar akan sosok yang berada di bas stop itu
dengan perasaan yang tidak yakin dia menepikan mobil nya ke tepi jalan lalu menekan brek kereta nya . dia terus berlari keluar meredahi hujan lalu melihat keadaan sosok yang di lihat nya tadi
sosok itu tertunduk sayu sambil mengusap frame gambar wanita di tangan nya
" em , p- phuwin ? itu kau ? " tegur Dunk memberani kan diri takut jika dia tersalah orang
sosok itu mendongakkan wajah nya melihat orang yang menyapa nya . mata nya berkaca kaca melihat Dunk dengan badan yang bergetar hebat akibat kesejukkan .
Dan benar saja tebakkan Dunk . dia terus kaget melihat Phuwin yang kelihatan lusuh rambut acak acakkan dan mata yang sudah merah sembab akibat menangis
" Phuwin !!!! kenapa kau jadi begini ??" tanya Dunk risau lalu duduk di sebelah Phuwin
tanpa aba aba Phuwin memeluk Dunk lalu melepaskan tangisan nya kuat kedengaran sungguh menyayat hati
Dunk yang melihat itu terkaku namun dia membalas pelukkan Phuwin , mengelus belakang lelaki itu lembut cuba menangkan nya .
" hiks akhhhh Dunk shhhh " ringis Phuwin
Mendengar Phuwin meringis sakit Dunk menghentikan kegiatan nya . " aww , Phu kenapa ? ada yang sakit ???" tanya Dunk risau
" Dunk hiks , s-sakit hiks . " adu Phuwin membuat Dunk semakin takut
Dunk memeriksa muka Phuwin lalu tangan nya . " mana yang sakit Phu ? beri tahu aku ." tanya Dunk sambil memeriksa Phuwin .
" belakang ku akhh "

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL TO ANGLE [PONDPHUWIN]
Aksiyon⚠️ WARNING ⚠️ [ MPREG ] start : 30.04.2024 end : 22.07.2024