19 : Jawaban ( AePete )

52 4 0
                                    

🖤❤️🖤❤️

NORMAL

"Tolong jadilah pacarku... Tolong jadilah pacar Ae, na khrab."

Di dalam ruang ganti, hanya ada suara Ae yang terdengar, sambil memeluk erat tuan muda Pitchaya di pojok.

Mereka masih mengatur nafas dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan sebelumnya. Suhu di tubuh mereka masih hangat ...

Namun, di dalam kepala Pete, hanya ada satu kalimat yang di ucapkan berulang-ulang tanpa henti yang membuatnya semakin gila. .

..Jadilah pacarku...

Pete masih terengah-engah di pelukan Ae. Matanya berkaca-kaca menunjukkan betapa terkejutnya dia dengan apa yang baru saja dia dengar.

Dengan kata lain, pikiran Pete dipenuhi dengan pertanyaan yang sama yang terngiang-ngilang di kepalanya.

Ini bukanlah pernyataan cinta yang dia bayangkan dalam fantasi kecilnya dengan pria yang diam-diam dia cintai, tapi yang paling mengejutkannya adalah bahwa Ae menyebut dirinya dengan namanya sendiri, ketika dia meminta Pete menjadi pacarnya

[Note : Di kalangan orang Thailand, kasih sayang atau kata yang manis di ungkapkan ketika seseorang menyebut dirinya dengan namanya sendiri ketika berbicara dengan orang lain. Itu sebabnya cara Ae mengungkapkan perasaannya dengan berbicara dengannya terkesan mengemaskan di mata Pete.]

Kedengarannya lucu sekali, aku tidak menyangka pria garang seperti Ae akan mengutarakan perasaannya dengan cara yang menggemaskan dan romantis.

Dan bagi Ai'Pete, Ae adalah pacar paling menggemaskan yang pernah ada...

"Jadilah pacar Ae na khrab."

Ae memohon padaku untuk menjadi pacarnya...Dia memintaku untuk menjalin hubungan dengannya..kan?

"...."

Namun, cara Pete yang tetap diam alih-alih menjawab pertanyaannya membuat Ae merasa bersalah. Ya, dia tahu Pete menyukainya, tapi apa yang dia lakukan padanya tidak lebih buruk dari sebuah "'pelecehan seksual, demi Tuhan... Dia baru menyadari bahwa dia tiba-tiba memperkosa Ai'Pete tanpa menyadarinya sebelumnya.

Itu terjadi karena tindakan emosinya sendiri. Pete tidak pernah setuju melakukan hal ini dengannya sejak awal. Tapi dia tidak bisa menahan dirinya.

Benar....

Dia hanya ingin menyentuh Ai'Pete, tapi tidak ada yang bisa disalahkan kecuali dirinya sendiri

"Pete..."

"...."

Pete kaget saat Ae mengulurkan tangan untuk menyentuh pipinya. Mata Pete melebar kaget menyebabkan Ae berhenti. Mata tajam itu dipenuhi rasa bersalah melihat kekacauan yang dibuatnya beberapa menit yang lalu.

Ae melihat cairan itu masih ada di tangannya.

Dari semua kejadian yang telah terjadi, Ae tidak ingin rasa bersalahnya memperburuk situasi yang terjadi antara dirinya dan Ai'Pete.. Dia jelas tahu jauh di lubuk hatinya bahwa perasaannya terhadap Pete adalah tulus. Hanya saja dia tidak ingin merasa tidak lagi mempunyai hak atas dirinya, yang membuatnya mengambil resiko dan melakukan sesuatu yang berada di luar kendalinya saat ini.

"Aku minta maaf tapi... Apa jawabanmu, Khrab?"

Sekali lagi, pertanyaan yang muncul pada Ai'Pete, pertanyaan yang sama yang membuatnya tersadar dari keterkejutannya. Mata itu menatap langsung ke arahnya hingga dia berhasil mengucapkan beberapa patah kata.

" Ini... Ini bukan lelucon, kan Khrab, Ae?. Tolong beritahu aku bahwa... Kamu yakin tentang hal ini?"

Ae tidak bercanda, kan? Dia memintaku untuk menjadi pacarnya, kan?

Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) -  Terjemahan Indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang