18 : Kamu Adalah Milikku

90 5 1
                                    

🖤❤️🖤❤️

AE

Aku merasa frustasi...

Tidak... Sebenarnya, aku sudah frustasi sejak kita tiba di Siam Paragon.

Mungkin aku senang ketika pertama kali kami tiba, karena hari ini aku memiliki sopir pribadi yang sangat tampan. Tapi ketika teman-temanku mulai berdatangan untuk merayakan ulang tahun Ai'Pond, suasana hatiku mulai berubah karena cara para idiot ini terus menatap Ai'Pete dan aku, di situlah perubahan suasana hatiku mulai buruk.

Seharusnya menyenangkan melihat mereka melihat kami, tapi ketika pertanyaan pertama muncul dan kemudian pertanyaan lainnya, Sial! Mereka mulai menghabiskan seluruh kesabaranku hari ini.

Aku sangat ingin meninju wajah seseorang!

"Apakah kamu lajang, Khrab, Pete?"

Pertanyaan pertama datang dari Ai'Sun, temanku yang lain sewaktu SMA.

Kenapa kamu ingin tahu? Brengsek!

Ai'Pete menatapku. Wajahnya menunjukkan kekhawatiran dan belum lagi reaksi kesalku terhadap pertanyaan mendadak itu. Aku tahu bahwa Pete menyukaiku dan aku juga memiliki perasaan khusus terhadapnya (yang sampai sekarang aku belum dapat memastikannya). Satu-satunya hal yang aku tahu adalah aku melihatnya lebih dari sekedar teman. Kami belum menyepakati apa pun tentang menjalin hubungan atau semacamnya, tapi aku tidak suka jawaban dia atas pertanyaan Ai'Sun.

Aku sama sekali tidak senang saat mendengarnya.

Pete berkata "Aku lajang, Khrab."

Dan yang paling membuatku frustasi adalah ketika Ai'Sun merespon....

"Bisakah kamu menjadi pacarku selama sehari?"

Aku duduk diam sambil memegang sumpit di tanganku dengan erat mencoba mengabaikan percakapan keras Ai'Dear di seberang meja kami, karena aku merasa dadaku akan meledak kapan saja Dan entah kenapa, tidak ada kata yang keluar dari mulutku!

Satu-satunya hal yang bisa kulakukan saat ini adalah menatap Ai'Sun dengan marah. Tapi bajingan itu bahkan tidak peduli dengan caraku memandangnya. Dia melanjutkan rencananya menggunakan Ai'Pete untuk membuat pacarnya cemburu atau semacamnya.

SHIAA!!! Mengapa kamu harus menggunakan Ai'Pete dalam rencana bodohmu? Bajingan!!!

Aku juga tidak percaya dengan reaksiku sendiri saat ini. Aku mulai semakin marah, aku merasa ingin membalikkan semua meja. Sebenarnya aku tidak peduli apa yang akan dikatakan atau di lakukan orang-orang di sekitarku!!

Untungnya aku berhasil tetap tenang dengan memegang sumpit di tanganku lebih erat dari biasanya.

"Mengapa kamu tidak mencari orang lain? Ai'Pete adalah seorang laki-laki. Dia bukan orang yang tepat untuk rencanaku."

Aku menyela pembicaraan kecil mereka tanpa mengalihkan pandangan dari Ai'Sun. Tapi aku tidak tahu apakah dia melakukannya dengan sengaja atau tidak, si idiot itu tersenyum lebar ke arahku dengan terlalu percaya diri di wajahnya yang tampan.

"Tidak apa-apa. Lagipula pacarku laki-laki, jadi Pete cocok sekali.

SHIAA!!!

Aku tidak lagi peduli apa yang teman- temanku katakan. tentangku karena aku jelas-jelas sedang marah sekarang.. Cukup marah hingga ingin melayangkan pukulan langsung ke wajah Ai'Sun karena menyentuh milikku!

Aku tahu ini konyol. Aku benar-benar tidak ingin membuat keributan dan merusak pesta Ai'Pond, jadi aku harus mengabaikan perasaanku. Memang tidak semudah itu karena aku harus mengeluarkan banyak energi untuk mencoba memikirkan hal lain untuk mencari pengalih perhatian dan berusaha untuk tidak membunuh teman bajinganku saat ini. Aku bahkan tidak peduli Ai'Pond dan Ai'Dear sedang sibuk berdebat di meja kami atau ada beberapa gadis yang menatap ke arah kami, karena pikiranku berkata padaku untuk meninju wajah Ai'Sun.

Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) -  Terjemahan Indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang