Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) - Terjemahan Indonesia

38 : Anak Laki-laki Lahir Dengan Nama Yang Konyol

💙💚💙💚

CAN

"Jangan takut, Gucci, Phi Can akan membawamu ke dokter sebentar lagi."

(anjing melolong)

Kalian mungkin penasaran siapa Gucci... .. Tentu saja, dia anjing keluarga kami. Kalian semua ingin tahu ras anjing apa Gucci.... Gucci adalah ras campuran anjing gembala Jerman berwarna abu-abu kecokelatan, anjing yang sangat lucu, dengan mata yang berwarna hazel bahkan cakarnya pun lucu, sangat berbeda dengan anjing gembala Jerman lainnya. Dengan kata lain dia adalah Gucci... Anjing kesayanganku dan aku menganggap nya seperti adikku sendiri.

Saat ini, Gucci meletakkan moncongnya di pangkuanku sementara aku dengan lembut mengelus kepalanya.

"Kau terlalu memanjakannya dan terlalu lebay, Gucci hanya pergi ke dokter hewan untuk suntik vaksin, bukan menjalani operasi atau sakit apa pun."

Kata Lemon yang duduk di depan sambil menoleh ke belakang menatap kakaknya yang khawatir dengan Gucci di bangku belakang mobil.

"Aku terlalu memanjakan dan lebay? Bagaimana kamu bisa mengatakan itu lemon? Tahukah kamu seberapa besar jarum suntik seekor anjing?"

Can mengacungkan jarinya untuk menunjukkan kepada adiknya seberapa besar jarum suntik itu sejauh yang dia ingat, terakhir kali dia melihat jarum suntik itu terlihat sangat besar sekali. Makanya Lemon menyebutku "berlebihan", sungguh tidak masuk akal.

Namun, aku memutuskan untuk mengabaikannya dan berbalik untuk berbicara dengan anjingku.

"Jangan takut Gucci. Phi Can akan bersamamu sepanjang waktu."

"Bodoh!"

Kadang-kadang, aku benar-benar tidak mengerti kenapa adikku memarahiku seperti itu. Siapa yang peduli? Aku baru saja berbicara dengan Gucci, anjingku sekarang berusia tiga tahun.

Jangan lihat aku seperti itu. Aku tidak gila atau apa pun. Aku hanya menganggap Gucci sebagai adikku sendiri, jadi begitulah cara aku memperlakukannya.

Sebaliknya, ibu hanya mendengarkan anak- anaknya berdebat di dalam mobil. Ibu mungkin menganggap percakapan kami menghibur karena dia tersenyum sepanjang waktu saat mengemudi.

"Oke, kita sudah sampai"

"Can, turunkan Gucci dulu, sementara ibu akan mencari tempat parkir."

Sebuah mobil kecil berhenti di klinik hewan, membiarkan keduanya keluar dari mobil lebih dulu.

Sementara aku terus menarik Gucci untuk ikut bersama kami. Anjing nakal! Gucci berbaring di kursi belakang, aku berusaha mengeluarkannya dari mobil. Gucci mungkin sudah menyadari bahwa kami membawanya ke dokter hewan hari ini, itulah sebabnya dia bertingkah seperti ini.

Guk, guk, guk

"Gucci! Turun ke sini!"

Guk, guk, guk

"Gucci! Aku memperingatkan mu, Gucci! Anjing nakal."

Aku menarik tali pengikatnya lebih keras sekali lagi untuk memaksa anjingku keluar dari mobil. Namun, alih-alih menariknya agar kami dapat membawanya ke klinik, Gucci malah berlari secepat mungkin ke arah berlawanan.

SHIAA!!!

Anjing bodoh itu! Aku tak percaya, aku hanya bisa melihatnya berlari pergi, sedangkan Lemon ada di sampingku menepuk jidatnya dengan satu tangan.

"'Gucci! Kembali ke sini!"

"Gucci menoleh ke arahku sedikit, tapi dia tetap terus berlari. Aku harus berteriak di depan orang banyak."