Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) - Terjemahan Indonesia

51 : Love Reasoning

🖤❤️🖤❤️

NORMAL

"Aku mau mandi dulu Pete."

"Baiklah Ae, kau mandi saja dulu. Apa yang akan kita makan malam ini, Ae?"

Aku akan membuatkan nasi goreng untukmu.

Baiklah, Ae.

Jika kata-kata bisa menyampaikan
Perasaan Ai khun Chai Pitchaya saat ini. Maka emoji seperti inilah ^_^ yang menggambarkan ekspresinya saat ini.

Tuan muda yang tinggi dan tampan duduk di sofa dan membiarkan pikirannya melayang. Dia melihat pacarnya masih mengenakan pakaian olahraga, dan masuk ke kamar mandi. Sudut mulutnya terangkat menjadi senyuman.

Ae menginap di sini malam ini! Ae menginap di sini malam ini! Ae tidur di sini malam ini!

Pete memikirkan hal ini sambil memeluk bantal dan melihat kuali di atas kompor dapur yang baru saja Ae nyalakan.

Pete tidak bisa menahan senyumnya saat berpikir bahwa mereka hanya berdua malam ini.

Meskipun Pete bukan orang yang egois yang selalu ingin bersama pacarnya setiap saat, tapi sudah beberapa Minggu ini mereka tidak punya waktu untuk berduaan. Jauh di lubuk hatinya dia menantikan apa yang akan terjadi malam ini.

Ae membuat nasi goreng untukku.

Ini mungkin hal sepele bagi orang lain, tapi bagi mereka berdua yang sedang larut dalam cinta, itu adalah hal yang sangat spesial, karena Ae mengatakan bahwa dia akan membuat nasi goreng untuknya, dan Pete tidak bisa menahannya. senyumnya lagi.

"Aku sangat bahagia!"

Pete bergumam pada dirinya sendiri dan memeluk bantal lebih erat dari sebelumnya. Dia takut dia akan mati karena kebahagiaan kecil ini.

Ketika ponselnya berdering, Pete langsung meraih ponselnya. Pete melihat nama seseorang yang mengirim pesan, lalu dia tersenyum lebih lebar dari sebelumnya.

"DeLi...."

"Rasa kegembiraannya membuatnya tanpa sadar mengetik nama sahabatnya beberapa kali sampai sahabatnya mengiriminya emoji wajah yang sedang merasa bingung.

"Pete : Aku sangat bahagia sekarang ini...."

Deli : Bahagia? Apakah ada hal yang baik terjadi padamu? Beritahu aku...

Deli membalas pesannya. Dan Pete ingin berbagi kebahagian ini dengan sahabatnya, tetapi Pete kembali berpikir bahwa hal semacam ini lebih baik tidak ia ceritakan pada orang lain. Walaupun Deli termasuk orang yang dekat dengannya dia tidak boleh memberitahunya tentang hal-hal seperti ini. Selain itu karena, Deli juga dekat dengan neneknya. Dia takut Deli akan memberitahu hal ini pada neneknya.

Pete : Aku senang karena kamu mengirimiku pesan..."

Deli: Ketika kamu mengatakan sesuatu seperti ..... itu membuatku merasa sangat malu Pete.....

Melihat balasan itu, membuat Pete tersenyum. Dia tidak mengerti arti sebenarnya dari setiap kalimat pesan yang dikirimkan Deli kepadanya.

Deli : Ngomong-ngomong... Aku benar-benar ingin melihatmu. Apakah kau ingin datang ke pesta ulang tahun nenekku? Kamu harus datang. Jika kau tidak datang, aku benar-benar akan marah padamu. Kita sudah lama tidak bertemu satu sama lain.

Ketika Pete melihat balasan dari sahabatnya tersebut kembali membuatnya tertawa. Dia bahkan tidak punya waktu untuk mengetik dan membalasnya, jadi dia hanya membalas pesan dari Deli dengan singkat.

Pete : Baiklah, aku pasti akan datang! Aku juga ingin bertemu denganmu dan nenekmu...

Lagi pula, untuk seseorang yang tidak punya banyak teman sepertiku, DeLi dapat dianggap sebagai salah satu sahabat baikku.