35 : Perubahan Target

30 4 0
                                    


💙💚🖤❤️

NORMAL

"Aku tidak mau pergi, aku bilang aku tidak mau pergi, apa kamu tidak mengerti bahasa Thailand? Chompoo!"

"Kalau aku tidak mengerti bahasa Thailand, mengapa kita masih terus berbicara? Aku tidak peduli, aku ingin menemui phi Ae hari ini dan kamu harus ikut denganku sekarang juga!"

"Aku sudah bilang padamu, aku tidak mau pergi. Aku ingin belajar!"

Saat ini, banyak orang yang melihat kedua gadis berseragam SMA ini berdebat. Seorang gadis mencoba menyeret yang lain, sementara gadis lainnya terus menolak permintaannya untuk menemaninya.

Pertengkaran lucu mereka akhirnya berakhir setelah Chompoo menarik temannya dan tanpa sengaja melepaskan cengkeraman tangannya, dan...

Bruk

"Ai'chompoo!!!"

"Oh, maafkan aku, Lay."

Gadis yang jatuh ke tanah menatap tajam ke arahnya. Dia terlihat sangat marah sekarang, dan bahkan cara Chompoo meminta maaf , sepertinya dia tidak tulus dalam meminta maaf.

"Ayo lah, Lemon? Bangun. Kamu mempermalukanku..."

"Dan siapa yang pertama kali melakukan ini padaku, Hah, ini semua salahmu?"

Lemon adalah seorang gadis berkacamata tebal dan rambutnya diikat ekor kuda. Dia sedang cemberut pada temannya saat ini.

Chompoo hanya memandangnya dengan polos dan bahkan sepertinya menyalahkannya karena terjatuh.

"Ini sebenarnya salahmu, Lay. Jika kamu ikut denganku, kamu tidak akan duduk di lantai seperti ini. Dan Lay, kamu juga bersikap jahat. Ini pertandingan kakakmu hari ini, tapi kamu bahkan tidak menonton untuk menyemangatinya.

Lemon menghela nafas panjang dan menatap sahabatnya. Dia menggelengkan kepalanya pada Chompoo dengan wajah kesal.

.

.

.

LEMON

Mari kita kembali ke awal mula semua ini.

Ini sebenarnya terjadi bulan lalu, atau mungkin lebih dari sebulan yang lalu ...

Chompoo memberitahuku bahwa dia akhirnya bertemu dengan Pangeran Tampannya yang menunggangi kuda putih dan menyelamatkannya. Pangeran yang tampan dan baik hati. Ketika dia mengatakan bahwa pangerannya dari tim sepakbola. Lemon tidak ingin lagi mendengarkan dan buru-buru mengucapkan selamat tinggal. Karena sebagian besar pemain di tim sepak bola perguruan tinggi berkulit kecokelatan dan berkulit gelap, pangeran kulit putih apaan? Aku tidak bisa menerimanya! Aku bahkan tidak bisa Membayangkannya.

Eewwww

Tidak... Tidak... Sial, tidak!

Memikirkannya saja membuatku ingin muntah.

Karena itulah saat ini, Chompoo berusaha memaksaku untuk menonton pertandingan sepak bola. Namun, aku menolaknya untuk ikut bersamanya. Ditambah lagi, kami mempunyai banyak sekali laporan dan tugas yang harus diselesaikan. Dan saat dia memberitahuku dia ingin melihat Phi 'A atau Ae-nya atau apalah namanya, aku benar-benar ingin mencekiknya. Aku bahkan mengancam akan mengeluarkannya dari kelompok.
Dan ketika dia mendengar itu, dia akhirnya mengancamku.

Hanya saja terkadang, aku tidak percaya dengan kebodohanku sendiri. Aku tidak sengaja memberitahunya bahwa kakakku juga anggota tim sepak bola, itulah sebabnya dia terus menggangguku untuk menonton pertandingan sepak bola hari ini.

Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) -  Terjemahan Indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang