25 : Pindah Ke Apartemen

53 5 0
                                    

🖤❤️🖤❤️

NORMAL

"Whoa.. whoa.... Gadis yang sangat cantik sekali. Siapa namamu, cantik?"

Waktunya makan siang.

Saat ini kantin kampus penuh dengan siswa yang akan makan siang sebelum kelas sore di mulai. Dan juga Ae dan teman-temannya tentunya. Mereka tiba tepat sebelum meja terakhir terisi, karena sebagian besar kursi dan meja di kantin pusat sudah terisi.

Tiba-tiba seseorang menarik perhatian pond.

Siapa lagi kalau bukan  gadis yang mencuri hatinya?

ChaAim.

Itu adalah kata-kata rayuan gombal kepada gadis dari Fakultas seni yang sedang duduk di salah satu meja bersama teman-temannya, menyebabkan temannya ChaAim menoleh ke arahnya  untuk melihatnya.

"Yah, menurutku kamu hanya berbicara dengan satu gadis di antara kita di meja ini, kan, Ai'Pond?

"Aku tidak mengatakan  itu, khrab. Tapi kalian semua  cantik."

Benar.... Dia bilang dia tidak, tapi matanya hanya tertuju pada satu-satunya gadis yang rambutnya di ikat ekor kuda. Kata-katanya yang murahan hanya membuat gadis-gadis lain tertawa dan mengikuti pandangan Ai'pond ke arah yang sama saat dia melihat temannya.

"Sangat manis, kan?"

"Terlalu manis...."

Dan itu membuat mereka tertawa lagi.

Ehem!!! ChaAim berpura-pura berdehem sedikit sebelum menoleh ke pacarnya.

"Apa kalian memerlukan meja untuk makan siang? kalian bisa duduk di sini, lagi pula kami akan segera pergi.

"iya benar.... Ambil meja ini na, kha. ... Kami akan pergi sekarang, ChaAim apakah sore ini kamu akan satu kelas dengan Pond? Kalau begitu kami pergi dulu, na kha. Hubungi aku begitu kelasmu selesai agar kita bisa pulang bersama-sama."

Gadis-gadis itu melihat sekeliling untuk melihat seluruh kantin yang di penuhi siswa. Jika mereka terus menunggu meja yang kosong, mereka pasti akan ketinggalan kelas sore. Itu sebabnya semua orang mengumpulkan barang-barang mereka dan mengucapkan selamat tinggal pada ChaAim, yang masih akan mengikuti kelas sore bersama pacarnya.

"Ai'ping, ayo kita pergi ke kedai daging, aku mau pesan spageti. "

"Lagi? Kenapa kamu selalu suka memesan spageti di kedai daging itu?"

Ping menggelengkan kepalanya sambil tertawa, dan Bow menunjuk tangannya ke arah stand makanan. Ae pergi bersama mereka yang juga sedang mengantri makanannya sendiri dari kedai yang berbeda.

Hanya butuh beberapa menit sampai semua orang mengisi piring makanan masing-masing dan menoleh untuk melihat pasangan itu duduk bersebelahan lagi, tetapi....

Tunggu.... Aneh rasanya kalau melihat keduanya bersama.

"Makan sayur-sayuran ini. Kenapa kamu menyia-nyiakannya?"

"Aku tidak suka sayuran"

"Lalu kenapa kamu memesan makanan ini jika kamu tidak menyukainya?"

ChaAim meninggikan suaranya saat dia berbicara pada Ai'Pond yang terus tersenyum padanya dan tidak pernah berhenti berdebat.

"Aku hanya mau makan daging babi goreng crispy. Tapi aku tidak mau makan sayuran."

Hahh... ChaAim menghela nafas panjang.

"Makanlah ini!" ChaAim menggunakan sendoknya untuk mengambil beberapa bagian dari sayuran dan memasukkannya ke dalam mulut pacarnya, yang menurut Ai'pond sangat menggemaskan.

Love By Chance ( Cinta Secara Kebetulan) -  Terjemahan Indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang