Tanda Negatif

53 10 3
                                    

Tak selamanya negatif itu buruk.
Dalam matematika, tanda negatif itu penting.
Karena nilai 2 tidak sama dengan -2.
Jawaban kita jadi salah jika lupa menggunakan tanda negatif.

Seperti halnya dengan menangis.
Menangis itu bukan berari kita lemah.
Menangislah....
Habis nangis jangan lupa tersenyum ya.
Say "Yes" :)


▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

Pagi ini adalah waktu yang mendebarkan untuk Dodo. Beberapa jam lagi dirinya akan menjalani kemoterapi untuk kali kedua.

Banyak rasa yang Dodo khawatirkan. Yang utama, bukanlah rasa sakit yang akan dihadapinya. Namun, dirinya tak mau saudaranya melihat dia kesakitan dan lemah.

Jam tujuh pagi Abin dan Anand sudah tiba di rumah sakit. Kedua adik kembarnya sudah bangun sejak tadi.

Vino mengeluhkan kalau semalam Dodo tidurnya nggak nyenyak karena Vino melihat Dodo terjaga beberapa kali.

Abin mengerti apa yang dirasakan Dodo, pasti dampak kemo pertama sangat menyiksa buat Dodo sehingga membuat trauma, apalagi saat itu dia kemo sendirian.

Ketika Abin datang, Vino langsung merengek minta jajan di AlfaJun. Dia juga menanyakan kabar keempat ekor bebeknya.

Vino meminta abang-abangnya mengusulkan nama untuk bebek itu. Semua abangnya terlihat kebingungan saat diminta nama untuk bebek.

Vino terus merengek minta nama untuk si bebek yang membuat semua abangnya pusing. Vino juga mengancam akan membeli bebek lagi dan akan memanggil bebek-bebek itu dengan nama mereka yaitu Abin Anand Dodo Vino.

Akhirnya Dodo mengusulkan nama yang unik berasal dari istilah matematika, yaitu Geo, Kal, Al, Phi. Geo dari geometri, Kal dari kalkulus, Al dari aljabar, Phi dari phi.

Mereka semua mengakui usulan nama dari Dodo itu bagus dan sepakat menggunakannya. Lega semuanya karena Vino sudah tak rewel lagi hingga dunia terasa damai sejenak karena kedamaian itu tak berlangsung lama 😁.

Vino kembali rewel karena meminta jajan ke alfajun. Bukan sekedar minta jajanannya tapi mau beli langsung ke sana. Tentu saja itu tidak bisa karena semalam mereka baru saja keluar.

Akhirnya setelah di bujuk, Vino menurut juga dengan menitipkan belanjàannya ke Anand.

Perawat datang membawa perlengkapan kemoterapi. Dodo terlihat langsung terdiam saat melihat alat infus itu. Abin mendekati sang adik dan memegang tangannya.

"Dodo takut ya?" Tanya Abin

"Bin nggak usah kemo aja boleh atau besok aja?" Ucap Dodo dengan wajah memelas.

"Waktu itu kan Dodo kemo sendirian. Sekarang kita semua akan menemani Dodo di sini. Jadi Dodo jangan khawatir." Abin mengusap-usap punggung Dodo.

"Dodo semangat! Habis kemo Dodo mau minta apa aja boleh! Iya kan Bin?" Vino melirik Abin.

"Iya, boleh." Jawab Abin lembut.

"Nah tuh Do, sebut mau apa!" Anand ikut menyemangati.

"Vino mau apa?" Dodo balik bertanya ke Vino.

MATH PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang